Warga Ketapang Sampit Sesalkan Ada Tangan Usil Rusak Umbul-umbul Hut RI

    SAMPIT – Menjelang peringatan hari kemerdekaan negara Indonesia atau hari ulamh tahum (Hut) Republik Indonesia (RI) ke-73 masyarakat Kota Sampit, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pemasangan umbul-umbul bercorak warna merah putih.

    Namun, siapa sangka umbul-umbul serta bendera merah putih yang mereka pasang di sepanjang Jalan H Achmad Ketapang dirusak oleh tangan jahil yang tidak bertangung jawab.

    “Kejadian pengerusakan umbul-umbul serta bendera merah putih dan pematahan tiang bendera ini terjadi pada Sabtu (4/8/2018) malam,” kata H Bahar warga yang berdiam dipinggir Jalan H Achmad, Senin (6/8/2018).

    Menurut H Bahar sebelumnya memang ia tidak tahu dengan jelas kronologis pengerusakan umbul-umbul itu. Pada Minggu (5/8/2018) dini hari sepulang dari shalat subuh ia langsung pulang kerumah untuk mengambil tosa yang akan ia gunakan pergi membeli bahan jualan ke pasar.

    Sepulang dari pasar tepatnya di kawasan simpang 4 Jalan H Achmad dan Jalan Pangeran Antasari tiba-tiba melihat bendera merah putih serta umbul-umbul dan tiang yang patah dipinggir jalan.

    “Saat ke pasar saya tidak melihat, baru saya lihat setelah pulang dari pasar.
    Kaget saya dengan adanya kejadian inu karena ini baru pertama kali,” ungkapnya.

    Berdasarkan keterangan Bahar juga, sedikitnya 12 umubul-umbul yang mengalami kerusakan. Selain itu ia berharap pihak berwajib dapat menyelidiki dan menindak pelaku supaya tidak terjadi lagi hal merugikan tersebut dikemudian harinya.

    “Saya hitung ada 12 tiang, bahkan sebagian ada juga tiang yang dipatahkan dan disimpan di pinggir jalan,” katanya.

    Hingg kini pihak kepolisian belum memberikan tangapan terkait dengan aksi pengerusakan umbul-umbul oleh oknum yang tidak dikenal itu.

    (im/beritasampit.co.id)

    Editor: FAHRIZAL