Opini : Maman Wiharja (Wartawan – Beritasampit)
PESTA DEMOKRASI jelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019, kini gaungnya semakin santer di jagat Indonesia, bahkan menyusul setelah 2 bakal calon Presiden Prabowo dan Jokowi mengumumkan masing-masing calon wakil Presiden nya nampak suhu politik pun semakin ‘panas’, dan rakyat Indonesia pun ‘gempar’.
Pasalnya digadang-gadang Jokowi bakal menggait Mahfud MD sebagai Cawapresnya dan Prabowo akan merangkul Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapresnya.
Namun kedua bakal Cawapres yang telah ramai muncul kepermukaan tersebut akhirnya ‘kandas’ ditengah jalan, karena diluar dugaan dihari penentuan pengumuman resmi nama-nama bakal cawapres, tiba-tiba Probowo Kamis (9/8/2018) di depan rumah kediamanya di Kertanegara pukul 23.30 WIB didampingi pimpinan sejumlah Parpol yang berkoalisi, mendeklarasikan Sandiaga Uno maju sebagai Cawapresnya.
Kemudian Jokowi pun sama, didampingi sejumlah Parpol yang berkoalisi tiba-tiba mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai Cawapresnya. Setelah kedua cawapres resmi diumumkan, muncul pula berbagai ‘anekdot’ dari sejumlah pengamat politik, terlebih-lebih dari 2 cawapres yang ditolak ‘halus’, juga ikut berkomentar,yang cenderung suara komentarnya ‘miris’ untuk didengar rakyat.
Nah sekarang setelah kedua bacalpres resmi diumumkan Probowo dan Jokowi,yang masing-masing telah mengantongi sejumlah parpol yang berkoalisi, pengamatan penulis suhu politik nampaknya semakin panas.
Tapi mudah-mudahan, mari kita berdoa suhu politik yang semakin panas’ tersebut, jangan sampai membakar rakyat, sehingga NKRI yang telah kokoh menjadi pecah.
(Maman Wiharja).
