Prioritaskan Penanganan Air Bersih

    SAMPIT – Sekertaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Jainudin Karim, meminta kepada pemerintah daerah setempat, khususnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat terkait masalah air bersih.

    “Wilayah selatan Kotim, salah satunya Kecamatan Teluk Sampit dan sekitarnya, kondisi disana saat ini benar-benar masuk kategori darurat. Memang kemarau belum parah, namun dampaknya sudah dirasakan oleh masyarakat terutama air bersih,” ujarnya, Jumat (24/8/2018).

    Bahkan menurutnya, anggaran yang digelontorkan untuk PDAM dari APBD cukup besar sudah dilakukan sejak 2015 hingga 2018 tahun ini. Dia menyebutkan kesalahan dalam hal ini disebabkan oleh pihak penguna anggaran yang masih belum maksimal dalam pengelolaan anggaran tersebut.

    “Sehingga dampak positifnya sampai dengan saat ini masih belum bisa dirasakan oleh masyarakat banyak. Jika ada sumber air bagus maka mestinya pemerintah memfasilitasi sarana dan prasarananya agar bisa sumber daya alam yang ada bisa dimanfaatkan,” katanya.

    Legislator Partai Gerindra ini juga menyimpulkan, kebutuhan air bersih untuk Kotim sampai sejauh ini adalah prioritas yang harus ditangani secepatnya. Usulan-usulan yang disampaikan masyarakat semestinya benar-benar memperhatikan serta meralisasikanya.

    “Disamping akan membantu persoalan air bersih, warga juga bisa melakukan penghijauan. Sebab, akar tanaman mampu membantu menyimpan air, selatan Kotim kita memang sudah tau setiap kemarau pasti kesulitan air bersih karena dekat laut air disana berubah jadi asin,” imbuhnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan