PALANGKA RAYA – Menjelang dilaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) VIX Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2018. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) kembali nyatakan sikap, Sabtu, (01/09/2018).
Selain menolak praktek politik transaksional dalam penyelenggaraan Musda, secara kelembagaan GMKI tekankan KNPI Kalteng harus menjadi pusat gagasan kaum muda dalam berbicara keadilan dan kebenaran.
Sebab menurut ketua GMKI Novia Adventy Juran, berbicara tentang keadilan dan kebenaran ketika masih menjalankan praktek koruptif dan suap menyuap untuk memperoleh kemenangan, hal itu justru dipandang sebagai kegagalan dalam memahami proses demokrasi.
“Bagi kami pemuda harus tetap mempertahankan idealisme dan integritas nya,” kata Novia melalui keterangan tertulis yang diterima beritasampit.co.id. Sabtu, 1 September 2018.
Bahkan, sekarang KNPI Kalteng menurut aktivis perempuan ini, hanya sebagai kelompok elit muda yang cenderung politis. Seharusnya menurut dia, Organisasi kepemudaan ini berada pada ruang sosial untuk membawa dan menghadirkan perubahan bagi kepentingan rakyat, khususnya pemuda.
Novia pun berharap, KNPI Kalteng kedepan mampu bermetamorfosis menjadi sebuah wadah pergerakan dan perjuangan pemuda yang progresif dan militan serta tetap kritis dan konstruktif, dengan melakukan riset sosial tentang berbagai persoalan yang sedang di masyarakat.
“KNPI harus mampu menjadi penyeimbang serta mampu memberi tawaran gagasan perubahan bagi pemerintah,” ujar ketua GMKI.
(Sps/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
