PALANGKA RAYA – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Palangka Raya akan menyampaikan aspirasi masyarakat ditingkat nasional.
Hal itu akan disuarakan oleh GMKI Palangka Raya dalam Kongres nasional GMKI ke XXXVI di Bogor yang dilaksanakan 12-17 September 2018.
Menjadi fokus perjuangan GMKI Palangka Raya di tingkat nasional salah satunya soal tegaknya reformasi agraria sejati.
Ketua GMKI Palangka Raya Novia Adventi Juran bahwa, ia akan tetap melawan atas segala perlakuan perampasan tanah oleh kaum kapitalis korporasi di Kalteng.
“GMKI akan selalu tegak berdiri bersama rakyat yang tertindas serta tegak didalam memperjuangkan konstitusi organisasi yang selama ini sudah digunakan, mendorong indepensi organisasi dan tetap berpihak pada rakyat,” ujar Novia dalam keterangan tertulis yang diterima beritasampit.co.id. Jumat Malam, 14 September 2018.
Sementara itu, ketua bidang aksi dan pelayanan GMKI Palangka Raya Syeba Ferea M, juga berharap hasil kongres GMKI membuahkan hasil yang berguna bagi masyarakat, karena menurutnya, sudah saatnya kaum muda memberikan solusi yang solutif dalam pemecahan masalah.
“Sudah saatnya sebagai kaum muda tidak hanya berbicara memprotes suatu kesalahan, namun berusaha memberikan solusi-solusi yang solutif dalam pemecahan masalahnya,” kata Syeba
Selain itu, dalam bursa pertarungan kepemimpinan GMKI nasional Syeba menengaskan, bahwa GMKI Palangka Raya menolak segala bentuk politik transaksional.
“GMKI Palangka Raya mendukung calon yang menawarkan nilai serta menolak segala macam bentuk politik transaksional, karena kami percaya bahwa dasar kepemimpinan adalah sebuah pelayanan,” lanjutnya.
Diketahui, GMKI Palangka Raya akan mengirimkan 10 delegasi kader terbaik dalam mengikuti kongres yang dilaksanakan di Bogor tersebut.
(Sps/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
