Tak Terima Keputusan KPU, Caleg Saling Serang? Polres Kotim Ambil Sikap

    SAMPIT – Salah satu anggota calon legislatif (Caleg) mendatangi kantor komisi pemilihan umum (KPU) hal tersebut lantaran merasa tidak puas dengan keputusan yang telah dikeluarkan.

    Kemudian tiba-tiba saja Caleg tersebut mengeluarkan nama caleg lain atau menjelek-jelekkan namanya. Pendukung dari caleg yang mendengar tak terima dan langsung mencoba menyerang caleg tersebut.

    Tidak hanya itu saja bahkan pendukung dari massa partai lain mencoba menghentikan kendaraan salah satu caleg dengan memegang senjata tajam jenis pisau.

    Melihat hal tersebut Aparat Polres Kotim yang melakukan patroli dengan cepat melakukan tindakan tegas dengan mengamankan salah satu pelaku yang mencoba melakukan penyerangan terhadap caleg tersebut.

    Selain itu tim CRT Polres Kotim yang tergabung dalam pengamanan pemilu damai langsung melakukan pembubaran paksa dengan tembakan senjata ke atas udara.

    “Ini merupakan beberapa rangkaian kegiatan simulasi yang diperagakan oleh anggota Polres Kotim dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan saat penyelenggaraan Pilpres dan Pileg nanti,” ucap Kapolres Kotim AKBP Muhammad Rommel, Rabu (19/9/2018).

    Kegiatan tersebut disimulasikan dalam rangka Apel gelar pasukan operasi mantap Brata 2018 Polres Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilaksanakan di stadion 29 November Sampit, pada Rabu (19/9/2018) sekira pukul 15.30 Wib.

    Dalam apel gelar pasukan tersebut dilakukan beberapa simulasi dalam penanganan jalannya pemilihan umum (Pemilu) pada 17 April 2019 nantinya.

    (im/beritasampit.co.id).

    EDITOR : MAULANA KAWIT