SAMPIT – Ketua Komis IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Sanidin mendukung penuh langkah Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polres Kotim dalam melakukan penertiban terhadap truk-truk yang masih berani melintasi jalan perkotaan di Sampit.
Selain itu, Legislator Partai Gerindra ini juga meminta pihak terkait menindak secara tegas para sopir truk yang melanggar peraturan yang sudah ada dalam ketentuan berlaku.
“Kapan perlu tindak secara tegas, terutama sopir-sopir truk yang membandel, kita ketahui jalan di Kotim ini masih perlu peningkatan, dan juga pengawasan, dengan beban berat melebihi kapasitas maupun melintasi jalan protokol maka banyak hal negatif yang bisa terjadi,” ungkapnya, Rabu (10/10/2018).
Bahkan menurutnya, sejauh ini jalur lintas yang sudah disiapkan khusus oleh pemerintah daerah bagi truk-truk pengangkut muatan berat tersebut di jalur Lingkar Selatan dan tembusan KM 8, dari Bundaran Burung masih jarang dilintasi.
“Kita sangat rawan melihat kalau sudah masuk jam sore, dari jam 2 ke atas sampai malam hari, truk melintas jalur Tjilik Riwut arah bundaran Polres ke Kapten Mulyono itu rentan terjadi kecelakaan antar kendaraan,” terang Sanidin.
Lanjut dia, selain jalan yang agak sempit, bobot kendaraan roda enam sampai ukuran truk fuso sangat memakan badan jalan sehingga rawan menyebabkan pengendara lain kecelakaan.
“Terutama pengendara roda dua, ini harus di tindak, karena jalur limyas trukkam sudah ada disiapkan oleh pemerintah daerah,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
Editor : Irfan
