Anggota Polsek Sanaman Mantikei dan Petak Malai Ditekankan Aktif Bermedia Sosial 

    KASONGAN – Kapolsek Sanaman Mantikei dan Petak Malai Iptu Kusean Afandi, berikan penekanan arahan kepada anggotanya terkait bagaimana mencounter hoax atau hate speech yang berkembang melalui media sosial.

    Arahan tersebut diberikan saat mengelar apel pagi sekaligus kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) di ruang kerjanya yang dihadiri seluruh anggota Polsek Sanaman Mantikei dan Petak Malai, Selasa (16/10/2018).

    Menurut Kapolsek Iptu Kusean Afandi mengatakan, bahwa hal tersebut menindaklanjuti arahan Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting S I K tentang anggota Polri harus peka terhadap berita-berita yang berkembang akhir-akhir ini di media sosial, maraknya informasi hoax yang juga mewarnai situasi Kamtibmas pada tahapan masa kampanye Pileg dan Pilpres jelang Pemilu 2019, harus di cermati dan bisa di counter.

    “Maka, untuk mengantisipasi hal tersebut anggota Polri harus aktif dalam menggunakan Informasi Teknologi (IT) salah satunya Hand Phone dan juga update terhadap perkembangan media sosial. Selain agar tidak menjadi gagap teknologi, kita juga mengetahui informasi yang berkembang di masyarakat. Sehingga apabila berkembang menjadi potensi konflik, kita sebagai anggota Polri bisa mendeteksi dan mengambil langkah awal pengamanannya,” terang Kapolsek Kusean Afandi, kepada beritasampit.co.id, Selasa (16/10/2018).

    Dirinya menambahkan, anggota Polsek juga harus pro aktif dan bisa menggalang masyarakat dengan memberikan bimbingan penyuluhan yang sifatnya sebagai pendingin atau cooling system terhadap panasnya informasi berita yang berkembang melalui media sosial. Sehingga emosi masyarakat akan kabar hoax atau hate speech tidak terpancing.

    (ar/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT