Tim Basaranas Kembali Berhasil Evakuasi Delapan Kantong Jenazah

    JAKARTA-Hari kesebelas paska jatuhnya pesawat Lion Air JT610 registrasi pesawat PK-LQP, Badan SAR Nasional (BASARNAS) kembali mengevakuasi delapan kantong jenazah.

    Jumlah delapan kantong tersebut telah diberi label untuk selanjutnya dibawa dan diserahkan ke RS POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur guna proses identifikasi.

    Keberhasilan lembaga yang di pimpin Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengevakuasi delapan kantong jenazah tersebut disampaikan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya yang diterima beritaaampit.co.id, Kamis (8/11) malam.

    Danang merinci, dengan kembali berhasilnya Tim Basarnas mengevakuasi delapan kantong jenazahvtersebut, maka total evakuasi yang dilakukan tim SAR ialah 195 kantong jenazah.

    Adapun rinciannya, (08 November delapan kantong, 07 November satu kantong, 06 November 22 kantong, 05 November 26 kantong, 04 November 34 kantong, 03 November 31 kantong, 02 November delapan kantong, 01 November sembilan kantong, 31 Oktober delapan kantong, 30 Oktober 24 kantong, 29 Oktober 24 kantong).

    “Lion Air akan menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut. Lion Air telah membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002,” tutup Danang.

    Identifikasi
    DVI Polri hari ini memberikan konfirmasi hasil identifikasi 20 jenazah, yaitu Tri Haszka Hafidzi (laki-laki), Inayah Fatma Kurnia Dewi (wanita), Hesti Nuraini (wanita), Junior Pribadi (laki-laki), Mery Yulyanda (wanita), Yunita (wanita), Daryanto (laki-laki), Arif Yustian(laki-laki), Denny Maulana (laki-laki), Shintia Melina (wanita), Tan Toni(laki-laki), Indra Bayu Aji (laki-laki), Linda (wanita), Filzaladi (laki-laki), Ary Budiastuti (wanita), Wendy (laki-laki), Hasnawati (wanita), Dolar (laki-laki), Abdul Efendi (laki-laki) dan Hedy (laki-laki).

    (gra/beritasampit.co.id)