SAMPIT – Beberapa pekan belakangan wilayah kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) dibuat resah oleh begundal spesialis pembobol tempat ibadah (Mesjid).
Keresahan itu pun telah dilaporkan bahwa dilingkungannya terbilang kurang aman karena banyak barang-barang milik rumah ibadah yang dicuri.
Untuk itu jajaran Polsek Jaya Karya Samuda langsung melakukan pengawasan di setiap sudut wilayah hukumnya yang dijadikan target penangkapan.
Mendengar informasi dari warga sekitar, pihak kepolisian Jaya Karya Samuda langsung melakukan penyisiran kerumah kediaman pelaku atas adanya barang bukti-bukti yang telah dicurigai tersebut.
“Atas pengembangan dan informasi masyarakat remaja ini sering mencuri, fokus kepolisian langsung membekuknya bersama barang-barang buktinya,” tandas Kapolres Kotim melalui Kapolsek Jaya Karya AKP Suroto, kepada beritasampit.co.id, Sabtu (10/11/2018) malam.
Pelaku berinisial Dan (21) warga RT4 RW 1, Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), ini merupakan spesialis pembobol barang-barang rumah ibadah.
Pelaku menaruh barang curiannya kepada Rijal yang juga seorang remaja yang agak keterbelakangan mental.
Dari informasi warga masyarakat sekitar bahwa, Rijal adalah warganya yang tak tau apa-apa dan hanya dititipi barang oleh pelaku, pihak kepolisian masih melakukan proses pengembangan yang bersangkutan.
Berikut Barang Bukti (BB) hasil curian dari tangan pelaku yakni, Salon aktif 1 buah, Amplifir 8 unit, Salon biasa 2 unit, DVD sebanyak 2 unit, Televisi 3 unit dan kotak amal 1 buah.
(mar/beritasamoit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
