KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menggelar sosialisasi dan advokasi pemenuhan hak anak, bertempat di Gedung Serba Guna, Selasa (13/11/18).
Bupati Seruyan Yulhaidir melalui Asisten 1 Rusnah menjelaskan pemenuhan hak anak merupakan lintas program yang perlu kebijakan integrasi dari berbagai program dan kegiatan pembangunan yang berhubungan dengan anak di Kabupaten Kota.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten mengeluarkan kebijakan kota layak anak untuk mengintegrasikan berbagai sumber kebijakan perlindungan anak yang sudah ada di kabupaten untuk memenuhi hak-hak anak melalui taman hak anak,” katanya.
Pengintegrasian sumberdaya pembangunan dalam kebijakan, program dan kegiatan anak memerlukan adanya pemahaman dan kesadaran yang sama tentang konvensi hak-hak anak melalui undangan-undang perlindungan anak yang direalisasikan melalui kebijakan kota layak anak.
“Pemahaman dan kesadaran harus dibangun secara sinergis antara sesama pemangku kepentingan antara lain aparat pemerintah, termasuk hakim, jaksa dan polisi, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan anak, serta juga masyarakat dan para organisasi kepemudaan,” ujarnya.
Ia menambahkan keberhasilan pelaksanaan kebijakan kota layak anak sangat ditentukan oleh adanya saling kerjasama dari seluruh pihak yang memiliki komitmen terhadap investasi sumberdaya manusia.
“Maka dari itu, kita perlu menguatkan koordinasi secara rutin. Karena anak adalah investasi dimasa depan, maka kewajiban kita bersama untuk menjadikan lebih berkualitas sehingga mareka akan menjadi modal pembangunan bangsa,” pungkasnya.
(rdi/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
