Pasar Ikan Tradisional Sukma Sejahtera Kalah Bersaing Dengan Pedagang Ikan Online, Kenapa ?

    SUKAMARA – Sejak dibuka pada April 2018 lalu pasar ikan tradisional Sukma Sejahtera, hingga saat ini masih belum beroperasi dengan maksimal. Kepala Dinas Perikanan Sukamara, Yofi Yudistira mengatakan bahwa kendala terbesar para pedagang untuk berjualan di Pasar Ikan Tradisional tersebut adalah kurangnya modal usaha.

    “Sebelumnya kami memprioritaskan isteri para nelayan untuk berjualan di Pasar Ikan Tradisional tersebut tapi karena beralasan kekurangan modal, sehingga kami beri batas waktu sampai akhir bulan ini kalau tidak akan kami ganti dengan pedagang baru,” ungkap Yofi, Jumat (16/11/2018).

    Menurutnya, selain kekurangan modal, usaha faktor lain adalah pedagang di Pasar Ikan kalah bersaing dengan penjual ikan secara online. “Sekarang banyak yang jual ikan secara online, mereka tidak perlu keluar rumah cukup pesan pakai smartphone dan ikan pesanan tiba di rumah, itu salah salah satu penyebab penjualan ikan di Pasar Ikan Tradisional tidak diminati,” ucap Yofi.

    Namun Dinas Perikanan Sukamara akan terus melakukan promosi agar keberadaan pasar ikan tradisional Sukma Sejahtera diketahui masyarakat sehingga mau berbelanja di Pasar tersebut. “Kita akan terus promosikan pasar ikan tradisional, karena kalau pasar ikan itu sudah terkenal nanti akan banyak pedagang dan pembeli di pasar itu,” tukas Yofi.

    (enn/beritasampit.co.id)