Cegah Paham Radikal Kepada Generasi Muda, Polres Katingan Gelar Kemah Kebangsaan

    KASONGAN – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan dan cegah paham radikal terhadap generasi muda, Polres Katingan gelar Kemah Kebangsaan yang bertempat di halaman Mako Polres Katingan, Sabtu (17/11/2018).

    Acara Kemah Kebangsaan di awali dengan upacara pembukaan yang bertindak selaku pembina upacara yakni Bupati Katingan Sakariyas, sekaligus melantik pengurus satuan karya bhayangkara Polres Katingan yakni AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting masa bakti 2017-2020.

    “Turut hadir Dir Binmas Polda Kalteng Kombes Pol. Ja’far Sodiq, Bupati Katingan, Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Wakil Bupati Katingan, Kepala Kejaksaan Negeri Katingan, Pabung 1015 Sampit, Yang Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Kasongan, dan Ketua serta pengurus Kwarcab 1508 Katingan, dengan jumlah peserta upacara sebanyak 680 orang,” terang Kasubbag Humas Polres Katingan AKP Volvy Apriana kepada beritasampit.co.id, melalui pesan Whatshapp, Sabtu (17/11/2018).

    Lanjutnya menyampaikan, dalam amanatnya Kapolres Katingan bahwa perkemahan kebangsaan ini dalah untuk menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan dan mencegah paham radikal bagi generasi muda Katingan.

    Sebab, gerakan pramuka harus menjadi pelopor perwujudan nilai-nilai integritas, nilai-nilai santunan, nila-nilai tata krama, nilai nilai budaya saling menghargai, nilai-nilai etos kerja dan semangat gotong royong dengan harapan menjadi anggota Pramuka yang memiliki mental kepribadian yang kuat.

    Selain itu Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti.

    “Kemah Kebangsaan ini di ikuti anggota Pramuka dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Katingan, dengan masa perkemahan mulai tanggal 16 sampai dengan 18 November 2018,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)