SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kptawaringin Timur Sutik SE mengingatkan kembali kepada pemerintah daerah setempat agar benar-benar memperhatikan nasib Akademi Keperawatan (Akper) yang hingga kini masih gantung.
Bahkan, menurut Legislator Partai Gerindra ini, Akper Kotim satu-satunya sarana pendidikan yang bisa membantu daerah ini dalam menghasilkan tenaga medis bagi daerahnya sendiri kedepannya.
“Selama ini kita ketahui di daerah pelosok Kotim masih saja kekurangan tenaga medis, dan kapan perlu sarana pendidikan tinggi kita di Kotim ini yang berkaitan dengan tenaga medis ini ditambah,” ujarnya, Selasa (27/11/2018).
Sutik juga menambahkan, sejauh ini upaya pemerintah dalam menyelamatkan Akper Kotim masih hanya sebatas menyelamatkan angkatan yang masih tersisa saat ini saja.
“Yang kita cemaskan yakni masa depan Akper ini, kedepannya seperti apa, dalam hal ini kita harapkan ada solusi dari pemerintah daerah kita,” ucapnya.
Diketahui, Akper Kotim terkendala anggaran dalam melanjutkan programnya. Akper sendiri sampai saat ini masih berstatus terancam ditutup akibat belum bisa mendapatkan anggaran dari APBN, termasuk APBD karena terbentur beberapa aturan.
(drm/beritasampit.co.id)
Editor : Irfan
