PALANGKA RAYA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya Palangka Raya menggelar dialog pemuda dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang berlangsung di Aula KNPI Kalteng, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kamis (29/11/2018).
Acara tersebut dihadiri lebih dari 100 mahasiswa dan pemuda dari berbagai latar belakang organisasi mahasiswa, Ormas dan LSM se-Kota Palangka Raya.
Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Cabang Palangka Raya Amalul Mujahidin mengatakan, dialog pemuda untuk merefleksi semangat pahlawan dalam memerdekakan NKRI.
Sementara itu Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya, Donal Setiawan menyampaikan, kegiatan ini digelar dengan tujuan membuka forum dialogis bagi pemuda untuk bersama-sama menjadi pelopor perdamaian dalam mengawal kemajuan bangsa dan negara. Karena pemuda adalah tonggak perdamaian ditengah permasalahan bangsa.
Dialog menghadirkan tiga narasumber, yaitu Intelkam Polda Kalteng, Kompol Parmanibar, Kabid Pemuda Dispora Kalteng Agus S. Djunaidy dan Heru Setiawan Komandan Resimen Mahasiswa Maharaya Kalteng.
Heru Setiawan menyampaikan jiwa nasionalis tidak hanya cinta tanah air semata, semangat nasionalis pemuda sudah terbentuk dari masa kemasa, mulai dari sumpah pemuda tahun 1928, proklamasi 1945, orde baru 1965, dan reformasi pada tahun 1998. “Dari empat poin tersebut sebagai refleksi semangat pemuda dan mahasiswa dalam mengawal kemajuan bangsa,” tukas Heru.
Sementara, Parmanibar mengatakan, dalam jiwa pemuda juga harus tumbuh nilai-nilai nasionalis untuk menjadi pelopor perdamaian di Kalimantan Tengah agar dalam perkembangan zaman ini menuju era industri 4.0 yang menghasilkan “pabrik cerdas’ bagi para pemuda bisa tetap memanfaatkan smuanya demi kemajuan bangsa.
SedangkanAgus S. Djunaidy mengatakan, bahwa yang paling penting dalam mewujudkan perdamaian dan kemajuan bangsa ini adalah tumbuhkanlah karakter positif dengan semangat. Maka semangat ini yg akan mewakili semuanya untuk mewujudkan tujuan pemuda.
“Pemuda harus mengambil momen sebagai pelopor kemajuan degan kegiatan dan aktivitas positif dan menghindari aktifitas yang negatif,” jelasnya.
(gra/beritasampit.co.id)
