Habib H Said Ismail : Daging Ayam Beku “Segar” Mindset Masyarakat Perlu Dirubah

    PALANGKA RAYA – Terkait dengan peluncuran program inovasi Supply Chain Daging ayam beku yang diinisiasi oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng, Wagub Kalteng, Habib H Said Ismail mengatakan bahwa perlu adanya perubahan mindset di masyarakat terkait dengan daging beku tersebut.

    “Seperti saya katakan tadi mindset masyarakat masih ada yang mengatakan bahwa daging beku ini nggak segar, ini lama, daging beku Ini sisa, padahal dalam segi lain higienis, bersih itu malah daging beku ini lebih bagus daripada daging segar yang dijual di pasaran,” ucap Habib.

    Menurutnya dengan daging ayam yang dibekukan di freezer tentunya akan menjaga kualitas daging tersebut serta higienis dan layak konsumsi sehingga perlu ada upaya untuk merubah mindset masyarakat terhadap daging ayam beku.

    Salah satu upaya yang dia usulkan adalah dengan penambahan kata “segar” yakni daging ayam segar beku sehingga ketika masyarakat mendengar kata segar tentunya akan membuat minat untuk mengkonsumsi daging ayam beku bagi masyarakat.

    Menurutnya dengan meningkatnya minat masyarakat akan daging ayam beku dapat ikut andil dalam menekan laju inflasi khususnya di Kalimantan Tengah dimana daging ayam ras sudah menjadi komoditas yang memicu inflasi.

    Selain itu supply chain daging ayam beku sebagai alternatif konsumsi masyarakat Kalimantan Tengah daging ayam beku ini dipasok oleh peternak lokal dengan memperhatikan prinsip asuh aman sehat utuh dan halal dan dapat bersaing dengan harga ayam di pasaran.

    (apr/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT