Polisi Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Tewasnya Pelajar SMP setelah Ditabrak Truk CPO

    Editor: A Uga Gara

    SAMPIT —Meski makan korban jiwa, pihak kepolisian belum juga menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya pelajar SMP asal Desa Rumbung Buyung, Kecamatan Cepaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) setelah ditabrak Truk CPO, Jumat lalu.

    Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Muhammad Rommel, SIK melalui Kasatlantas AKP Yudha Setiawan mengatakan hingga kini dua orang saksi telah diperiksa, namun belum ada tetsangka.

    “Ada dua orang saksi yang telah kami periksa terkait kasus tabrakan di Desa Rubung Buyung, Km 52 Jalan Tjilik Riwut. Tapi belum ada tersangkanya,” jelas AKP Yudha, Sabtu (8/12/2018).

    Lebih lanjut dijelaskannya, salah satu saksi yang hingga sampai saat ini diperiksa yakni sopir Truk CPO bernama Harno (45), warga Desa Pelantaran, Barak Yoyo Kecamatan Cempaga Hulu. “Sopir Truk CPO hingga kini masih kami lakukan pemeriksaan,” jelasnya.

    Seperti diketahui, satu lagi nyawa melayang sia-sia di jalan raya. Kali ini korbannya seorang pelajar SMP bernama Fazrianur (16) tewas seketika setelah sepeda motor yang ditungganginya diseruduk Truk Tangki CPO.

    Peristiwa naas ini terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 52, Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (7/12/2018) sekitar pukul 06.00 Wib.

    Salah seorang saksi di tempat kejadian perkara (TKP) menutur, peristiwa terjadi bermula dari kedatang truk tangki CPO Nopol KH 8553 LN yang dikemudikan oleh Harno (45) datang dari arah Sampit menuju arah Kasongan, Kabupaten Katingan.

    Sementara pada waktu yang bersamaan, sepededa motor Nopol KH 2155 TC yang di tunggangi Fazrianur datang dari arah berlawanan saat berada di jalan menurun dan tiba-tiba pada tikungan truk melebar, dan akhirnya kecekaan tak bisa dihindarkan.

    “Saat akan melintasi jalan menurun dan menikung, truk itu masuk keruas jalan sebelah kanan. Karena jarak yang sudah terlalu dekat kecelakaan tidak dapat terhindarkan,” kata Sandi kepada beritasampit.co.id, Jumat sore.

    Lebih lanjut diceritakannya, akibat tabrakan tersebut, korban asal Desa Rumbung Buyung terpental jauh bersama kendaraannya hingga tewas di tempat. Sedangkan pengendara Truk Tangki CPO tidak mengalami luka sedikit pun.

    “Jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Cempaga Mulia. Motor korban rusak parah, sdsanhkan truk yang menabraknya rusak pada bagian kabin depan,” tuturnya.

    (im/beritasampit.co.id).