Pemerintah Harus Cari Solusi Stabilkan Harga TBS di Kotim

    SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Ari Dewar mendesak kepada pemerintah pusat dan daerah, terutama Dinas Perdagangan dan Perindustrian supaya secepatnya mencari solusi untuk para petani sawit sehingga harga jual tandan buah segar sawit (TBS) kembali stabil seperti sebelumnya.

    “Kami sebagai wakil rakyat di Kalimantan tengah terutama Kotawaringin Timur mendesak pemerintah supaya secepatnya mencari solusi guna menstabilkan harga buah sawit di daerah ini,” ujarnya, Rabu (12/12/2018)

    Ari juga berharap agar pemerintah jangan memberikan janji-janji kepada rakyat dengan menyampaikan bahwa pemerintah sudah berhasil melobi pihak eropa dan harga pun dipastikan akan mengalami kenaikan.

    Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini harga buah sawit di tingkat petani Kotim hanya Rp600 per kilogramnya. Hal ini menurutnya sangat tidak sepadan dengan biaya perawatan sehingga akhirnya banyak kebun sawit yang tidak terawat lantaran tidak cukup biaya.

    “Selain harga anjlok, pangsa pasarnya pun sulit. Kalau tidak kenal baik dangan perusaan yang menampung buah maka itu tidak dibeli. Kalau pun dibeli bisa saja dengan harga yang benar-benar murah dan akhirnya banyak busuk di pohon,” timpal Ari.

    Lebih lanjut dia mengatakan, peran penting pemerintah daerah ke tingkat pusat sangat diperlukan dalam rangka menstabilkan harga buah sawit. Namun sampai saat ini sangat disayangkan belum ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah ketingkat pusat .

    “Yang katanya naik ternyata itu belum sampai di tingkat petani di daerah apakah itu cuma isu-isu atau janji manis dari pemerintah saja,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan