Editor: A Uga Gara
SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meninjau desa terdampak banjir, seperti di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang.
“Kami melakukan peninjauan atau survey terkait banjir yang melanda permukiman warga Desa Sebabi. Dari pantauan kami tinggi air mulai berkurang, dan tidak seperti waktu lalu tinggi air sampai masuk perumahan warga,” ucap Kepala Pelakasan BPBD Kotim M Yusuf, kepada beritasampit.co.id, Selasa (18/12/2018).
M Yusuf mengatakan, hasil peninjauan tersebut, pihaknya mencatat kurang lebih 88 rumah yang terendam banjir selama 10 hari. Banjir disebabkan curah hujanndi wilayah itu cukup tinggi.
“Sebelum surut banjir ini sampai masuk kerumah warga, dan aktivitas warga menjadi terkendala dan alhamdulilah dua hari yang lalu sudah mulai surut,” jelasnya.
Dalam kesempatan mengunjungi desa terdampak banjir tersebut, ucapnya, tim juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat.
“Kita juga melakukan pengecatan kesehatan kepada warga, karena ada sebagian warga yang terkena penyakit demam dan flu, yang disebabkan oleh banjir,” akhirnya.
(put/beritasampit.co.id)
