SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan perayaan malam pergantian tahun agar dapat dilaksanakan dengan sederhana, hikmat serta penuh dengan rasa kebersamaan dan empati terhadap korban bencana tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu.
Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa imbauan tersebut dikeluarkan terkait dengan kegiatan penyambut pergantian tahun 2018/2019 agar masyarakat berdoa dan zikir bersama ditempat ibadah masing-masing sepeti di masjid, gereja, pura, kelenteng dan lainnya.
“Sedangkan untuk acara pemerintah Kabupaten yang akan dipusatkan di Taman Permata Sukma tidak diperkenankan merayakan alam tahun baru dengan menyalakan kembang api atau petasan, meniup terompet serta konvoi kendaraan keliling kota,” ujar Windu, Jumat (28/12/2018).
Windu juga menghimbau Organisasi Perangkat Daerah dan instansi, camat, lurah dan kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda agar mengingatkan anak muda, remaja dan masyarakat umum lainnya agar melaksanakan imbauan tersebut.
(enn/beritasampit.co.id)
