Ini Kronologis Kecelakaan Mobil Dinas Kapolres Kobar

    SAMPIT – Mobil dinas Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) mengalami kecelekaan lalu lintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman Km 54, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (10/1/2019) siang kemarin.

    Mobil Grand Vitara warna hitam nomor polisi Dinas Polri diketahui dikendarai oleh sopir Kapolres Kobar Rio Nanda Alexander Lubis seorang diri dari arah Kota Sampit menuju Pangkalan Bun. Sesampainya di TKP terjadi tabrakan dengan mobil Honda Mobilio yang dikendarai oleh David Andreas.

    Dari informasi yang dihimpun, peristiwa naas itu terjadi di dekat pemukiman penduduk sekitar pukul 14.30 WIB. Mobil Honda Mobilio datang dari arah Pangkalan Bun menuju Kota Sampit, sesampainya di TKP, tepat di lintasan yang ingin dilalui oleh Rio Nanda Alexander Lubis terdapat sebuah lubang hingga membuatnya membanting setir ke kanan jalan.

    “Mobilnya dinas Kapolres Kobar ingin menghindari lubang di kiri jalan dengan cara mengambil ke kanan jalan. Secara bersamaan melaju Honda Mobilio yang dari arah Pangkalan Bun menuju Kota Sampit,” ungkap sumber terpercaya, Jumat (11/1/2018) siang.

    Akibatnya, dikarenakan jarak yang sudah sangat dekat kecelakaan pun sulit dihindari. Dan membuat kedua mobil berbenturan hingga mengalami kerusakan yang cukup parah dibagian kabin depan, bahkan akibat tabrakan itu supir kedua mobil sempat terperangkap di dalam mobil.

    Pengguna jalan dan masyarakat yang berada di sekitar TKP pun berbondong-bondong membantu untuk mengevakuasi kedua korban, setelah itu keduanya dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Proses evakuasi dan pertolongan korban pun dilakukan dengan menggunakan mobil warga yang melintas, akan tetapi dalam perjalanan supir mobil Honda Mobilio David Andreas yang merupakan karyawan honorer di Kabupaten Lamandau menghembuskan dalam perjalanan.

    Sementara sopir mobil Grand Vitara Rio Nanda Alexander Lubis sempat diberikan perawatan medis di UGD RSUD dr Murjani Sampit sebelum dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

    (im/beritasampit.co.id)