Gubernur Kalteng : Lindungi Masa Depan Anak Muda, Tembak di Tempat Bandar Narkoba Jangan Ragu

    Editor : Maulana Kawit

    SAMPIT – Tak ingin memberikan ruang bagi pengedar Narkoba di Kalimantan Tengah itulah komitmen yang selalu tercermin dari sikap Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran.

    Semanjak dilantik menjadi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto dikenal selalu keras menentang peredaran Narkoba, bahkan pernyataannya sering menjadi kontroversi.

    Kepedulian terhadap generasi muda dan kecintaanya dengan Kalteng membuat dirinya merasa geram ketika mendengar maraknya peredaran Narkoba masuk di bumi Tambun Bungai slogan Ibu Kota Kalteng ini.

    Bahkan Sugianto pernah mengusulkan yang bisa menembak bandar narkoba diberikan hadiah Rp50.000.000 (Lima Puluh Juta) meskipun ditanggapi beragam.

    Pernyataan serupa kembali diucapkan Gubernur Kalteng ini saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi forum kebangsaan, lintas agama, adat dan tokoh masyarakat menegaskan, tembak di tempat bagi para pengedar sabu-sabu.

    “Tembak di tempat, tidak usah ragu. Apalagi kalau sudah berulang kali keluar masuk penjara, langsung ditembak saja ditempat,” ancam Sugianto Sabran, Sabtu (12/1/2019) malam.

    Orang nomor satu di bumi Tambun Bungai slogan Ibu Kota Kalteng ini pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar bisa saling bahu-membahu dalam hal memberantas narkoba, karena untuk memberantas narkoba bukan hanya tanggung jawab pihak terkait dalam hal ini pihak kepolisian.

    “Masyarakat juga harus ikut serta dalam hal memberantas narkoba. Saya tegaskan tidak ada tawar-menawar masalah narkoba, narkoba adalah racun,” kata Sugianto Sabran.

    Keterlibatan masyarakat itu menurut Sugianto adalah kewajiban, karena dengan keterlibatan masyarakat pekerjaan pihak kepolisian akan terbantu untuk memberantas peredaran narkoba dan juga ikut menyelematkan generasi bangsa.

    “Kita semua wajib melindungi generasi muda kita dari peredaran narkoba ini, karena itu merupakan racun perusak,” tutur Sugianto Sabran.

    Sementara dalam acara silaturahmi forum kebangsaan lintas agama adat dan tokoh masyarakat ini, yang diselenggarakan di aula hotel Aquarius Sampit ini turut serta hadir unsur pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Wakapolda Kalteng, Ketua DAD provinsi dan tamu undangan lainnya.

    (im/beritasampit.co.id).