SAMPIT – Menanggapi permintaan rapat dengar pendapat (rdp) yang diajukan oleh pihak tim Desa Patai terkait permasalahan lahan dengan PT Borneo Sawit Persada (BSP) belum lama ini. Wakil Ketua DPRD Kotim H Supriadi MT mengaku sudah mendisposisikan terkait hal tersebut.
Dalam hal ini dia juga meminta agar jajaran Komisi II segera mengagendakan jadwal rapat sekaligus mengundang pihak-pihak terkait permasalahan yang berdampak kepada masyarakat secara langsung tersebut.
“Kita sudah mendisposisikan tinggal Komisi II mengatur jadwal dan mengundang pihak terkait, baik itu beberapa desa yang belum mendapat plasma atau pola kemitraan maupun pihak perusahaan dimaksud,” urainya, Selasa (15/1/2019).
Sementara itu, sebelumnya Suparman selaku perwakilan Desa Patai kembali menyambangi kantor dewan setempat guna memastikan jadwal RDP tersebut kapan akan dilangsungkan.
Suparman yang datang ke Komisi II ini juga bertemu dengan Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli, Supriadi MT dan Alexius Esliter sekertaris Komisi II.
“Tidak mungkin kita jadwalkan bulan ini karena kami dalam tahap musrembang di empat Kecamatan, kami juga menunggu intruksi dari ketua komisi,” ujar Alex.
Alex juga menjelaskan, agenda rapat bisa dijadwalkan kemungkinan bulan Februari 2019 nantinya atau setidaknya selesai musrembang di kecamatan.
(drm/beritasampit.co.id)
Editor : Irfan
