Dua Orang Maling Kepergok Warga, Satu Dikeroyok Massa Karena Berusaha Melarikan Diri

    Editor: A Uga Gara

    SAMPIT — Warga Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim menggagalkan aksi pencurian. Pencuri kayu olahan jenis papan tersebut berhasil ditangkap ramai-ramai oleh warga setempat.

    “Dua orang maling itu ketangkap tangan saat sedang melakukan pencurian papan kayu di desa kami. Satunya ketangkap di tempat kejadian perkara (TKP) dan yangnya lagi diangkap di lokasi lain,” ucap Kepala Desa Eka Bahurui, Rudiansyah, Senin (29/1/2019) malam.

    Saat diwawancarai di halaman Polsek Ketapang Rudiansyah menjelaskan, sebelumnya aksi kedua tersangka tersebut telah diintai oleh warga setempat. Pengintaian itu dilakukan setelah beberapa waktu yang lalu sering terjadi kehilangan papan jembatan serta seng di Desa Eka Bahurui.

    Awal mula pengintaian sekitar pukul 19.00 Wib, berawal dari sebuah unit mobil pick up warna hitam bernomor polisi KH 8197 FE masuk daerah desa setempat.

    “Melihat pick up itu masuk warga langsung melakukan pengintaian, lalu sekitar pukul 20.00 Wib barulah warga beraksi melakukan penangkapan. Satunya berhasil ditangkap, dan satunya lagi berhasil melarikan diri menggunakan mobil pick up,” tutur Rusdiansyah.

    Dilain pihak Kades Pelangsian Darmansyah yang juga hadir di Polsek Ketapang mengungkapkan, bahwa salah satu tersangka yang melakukan aksi pencurian di Desa Eka Bahurui tertangkap di desanya. Kendati demikian, saat berhasil mengamankan salah satu tersangka itu dirinya bersama warga lain tidak mengetahui itu adalah maling.

    “Awalnya warga melihat mobil pick up warna hitam dengan kondisi menyala, akan tetapi tidak ada orang didalamnya, setalah itu warga saya melakukan pengecekan dan pencarian tidak lama kemudian datanglah warga Desa Eka Bahurui mengatakan bahwa mobil pick up yang parkir dalam kondisi hidup itu adalah milik maling,” ucap Darmansyah.

    Lebih jauh dijelaskan Darmansyah, setelah dilakukan pencarian ternyata pengemudi mobil tersebut telah menceburkan diri kedalam sungai mentaya. Akan tetapi, tidak lama kemudian tersangka naik kedarat dan tidak lama iapun tertangkap oleh warga yang sudah menunggu kemunculan tersangka.

    “Tersangka sempat menceburkan diri kedalam sungai, saat keluar ia langsung ditangkap. Tersangka hampir jadi bulanan warga yang geram dengan aksinya, beruntung tersangka langsung kami amankan ke Polsek Ketapang,” jelasnya.

    Sementara itu pihak kepolisian saat dikonfirmasi mengenai identitas diri dari kedua tersangka belum bisa memberikan keterangan sampai berita ini dinaikan.

    (im/beritasampit.co.id).