Sejarah Terbentuknya Kerukunan Warga Katingan Berawal Dari Kepedulian

    PALANGKA RAYA – Mempersiapkan secara matang kegiatan Musyawarah Besar Himpunan Warga Katingan (MUBES HWK) yang rencananya akan di gelar 16 Maret 2019 di Betang Hapakat Kota Palangka Raya, Panitia Pelaksana berkunjung dan berkoordinasi dengan Filman Djudae salah satu Pendiri Kerukunan Warga Katingan (KWK) Tahun 1985 di rumah kediamannya. Kamis, 14/02/ 2019.

    Filman Djudae menyampaikan bahwa pembentukan KWK Tahun 1985 berawal dari kepedulian terhadap sesama Warga Katingan yang merantau, ketika itu ada dua orang Warga Katingan yaitu Menan dari Tarusan Danum dan Delan dari Buntut Bali mengatakan bahwa ada Warga Katingan dari Petak Puti yang sedang menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Doris Sylvanus dan tidak punya keluarga di Palangka Raya ini.

    Tambah Filman atas musibah tersebut pihaknya cepat mengambil langkah untuk berkomunikasi dengan rekannya Napa J. Awat agar menginisiator supaya bisa mengkoordinir Warga Katingan yang ada di Kota Palangka Raya ini bersama-sama dengan gotong royong membantu warga yang mengalami musibah tersebut seberapa pun dana yang terkumpul itu yang berikan.

    Beberapa bulan kemudian Filman bersama Napa kembali berdiskusi dengan Eduar S Miring yang berasal dari Samba Danum seorang Tentara Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mereka bersama membicarakan agar bisa dibentuk Kerukunan Warga Katingan di Kota Palangka Raya, dari situlah mulai digagas dan dikumpulkan beberapa Warga Katingan yang berada di Palangka Raya agar bersama membentuk organisasi KWK dengan terpilih Ketua Umum Napa J Awat dan Sekretaris Filman Djudae dan Wakil Ketua dari masing-masing keterwakilan dari semua kepercayaan/Agama.

    “Organisasi ini tujuan utamanya ialah jika ada Warga Katingan yang mengalami kesulitan atau musibah maka ada tempat untuk dikomunikasikan dan bersama mencari jalan keluarnya,” cerita Filman.

    Filman menambahkan lagi bahwa pada Musyawarah Warga Katingan Tahun 1995 organisasi ini mengalami perubahan nama dari Kerukunan Warga Katingan (KWK) menjadi Himpunan Warga Katingan (HWK) terpilih sebagai Ketua Umum ialah Elman dan HWK ini juga sebagai inisiator dan konseptor dalam memperjuangkan Kabupaten Pemekaran Katingan pada tahun 2002.

    Ditempat yang sama Ketua Panitia Pelaksana MUBES HWK tahun 2019 Bakti Yusuf Irwandi yang didampingi Asi Sriwidiastuty KoordinatorbBidang Usaha Dana mengatakan bahwa pertemuan malam ini bersama Tokoh Pendiri HWK ialah menyampaikan kesiapan panitia atas kegiatan tersebut dan ingin mendengarkan langsung bagaimana sejarah terbentuknya organisasi tersebut.

    “Sebagai anak muda kita harus mendengar dan belajar dari orang tua yang menjadi panutan agar dalam melangkah tidak salah arah,” ucap Bakti.

    Bakti menambahkan bahwa segala informasi dan semua data tersebut akan menjadi salah satu bahan materi yang akan di bahas pada MUBES nantinya sebab segala materi harus berdasarkan dari sumber yang jelas dan akurat.

    “Kita tidak boleh lupa dan meninggalkan sejarah yang diperjuangkan oleh Tokoh-tokoh terdahulu dan justru hal tersebut menjadi penyemangat dalam melanjutkan perjuangan dan pergerakan mereka,” tegasnya.

    Hadir juga dalam pertemuan tersebut Kamiar H Lion Sekretaris Panitia, Emilson Atarwan Wakil Sekretaris II dan Nedi A Bangkan Koordinator Bidang Perlengkapan.

    (Maulana.Kawit.Beritasampit.co.id)