Profesor Udiansyah: Pemerintah Permudah Pendirian PT di Indonesia

    Editor: A Uga Gara

    BUNTOK-Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah mengatakan, pendidikan tinggi untuk angka partisipasi kasar di Indonesia rata-rata 32 persen. Sedangkan negara tetangga yakni Malaysia sudah mencapai 38 persen dan Singapura 76 persen.

    “Bisa dibayangkan, kalau tidak ada perguruan tinggi swasta tingkat partisipasi kasar persennya tidak mencapai 32 persen,” kata Udiansyah usai menghadiri Wisuda ke XI Strata 1 (S1) Program Studi Manajemen STIE DD Buntok, Rabu (20/2/2019) di Gedung Jaro Pirarahan.

    Menurutnya, pemerintah juga mempermudah untuk pendirian perguruan tinggi (PT) di seluruh indonesia. Khususnya, untuk pembukaan program studi baru dan ada dua syarat yang harus dipenuhi.

    Pertama, PT swasta cukup memiliki lima orang dosen saja dan dari lima dosen tersebut cukup tiga dosen yang tetap. “Sedangkan, dua dosen yang lainnya boleh pinjam dari kampus yang lainnya. Selama tidak, memenuhi eguvalen waktu mengajar penuh SDM yang kita pakai,”ungkapnya.

    Ditambahkan Udiansyah, diawal tahun 2019 ini Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi membuka Rakernas dengan tema ‘Fleksibel, Terbuka dan Bermutu’.

    Intinya, perguruan tinggi yang kita bangun harus sesuai dengan tema rakernas tersebut fleksibel, terbuka dan bermutu. “Hal tersebut berdasarkan, Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Nomor 51 tahun 2018,”tukas Udiansyah.

    (ded/beritasampit.co.id)