Kabar Mantan Gubenur Kalimantan Tengah Meninggal Hoax, Ermina: Masih Kritis, Dirawat di RS Cikini

    PALANGKA RAYA-Kabar yang menyebutkan mantan Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. Reynout Sylvanus dikabarkan tutup usia ternyata hoax alias tidak benar.

    Kepastian tersebut setalah beritasampit.co.id mengkonfirmasi langsung kepada anak Ir. Reynout Sylvanus, Ermina Komala Dara via telepon, ini malam. ” Masih kritis dan masih dirawat di RS Cikini Jakarta,” jelas Ermina.

    Berita yang menyebutkan mantan Gubernur Kalimantan Tengah tersebut meninggal diposting akun fecebook @Alfridel Jinu, setengaj jam kemudian dihapus dan meminta maaf, bahwa ternyata masih hidup.

    Seperti diberitakan, mantan Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. Reynout Sylvanus dikabarkan tutup usia. Kabar tersebut di kutip dari akun facebook @Alfridel Jinu pada malam ini, Minggu (24/2/2019).

    Sebelumnya, mantan Gubernur Kalimantan Tengah setelah Tjlik Riwut ini dibakarkan sedang dirawat di RS Cikini Jakarta. Kabar tersebut disampaikan melalui akun facebook @Marcos Tuwan yang diposting, Sabtu (23/2/2019).

    Nengutip wikipedia, Ir Reynout Sylvanus, lahir di Puruk Cahu, 17 April 1928. Saat ini umur 90 tahun. Adalah Gubernur kedua Provinsi Kalimantan Tengah.

    Ia menggantikan Tjilik Riwut. Pada tahun 1946 telah meninggalkan bangku sekolahnya demi mempertahankan wilayah Republik Indonesia.

    Namun akhirnya pada tahun 1957 ia mampu menyelesaikan kuliahnya pada Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung.

    Ia mengawali karier sebagai asisten/asisten ahli/dosen ITB Bandung pada tahun 1956-1958. Pada tahun 1958-1961 ia menjabat sebagai wakil direktur pabrik kina Bandung (Bhineka Kina Farma ).

    Pada tahun 1961-1967ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan pada tahun 1967-1978 sebagai Gubernur Kalimantan Tengah.

    Pada Tahun 1978-1982 sebagai Pejabat Kantor Pusat Departemen Dalam Negeri dan pada tahun 1963-1967 terpilih sebagai Wakil Ketua Presidium Universitas Palangka Raya.

    Pada tahun 1967-1978 sebagai Ketua Presidium Universitas Palangka Raya. Tahun 1978 Sebagai Anggota Dewan Penyantun Universitas Palangka Raya.

    Pada tahun 1982 ia diangkat sebagai Anggota DPR/MPR RI. Ia berasal dari Suku Dayak Ngaju-Ot Danum dan merupakan keturunan dari Damang Batu tokoh yang mempersatukan seluruh suku Dayak di Kalimantan dalam rapat besar Tumbang Anoi.

    (gra/beritasampit.co.id)