Momen Nyepi Upaya Pembersihan Diri, Untuk Mencapai Kebahagian Dunia dan Akhirat

    Editor : Maulana Kawit

    BUNTOK – Momen Hari Raya Nyepi bagi umat hindu merupakan bagian dari upaya pembersihan diri untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

    Selain itu sekaligus menyambut tahun Baru Saka dengan semangat yang baru dan jiwa yang damai. Serta, lebih harmonis sesuai dengan nilai-nilai Tri Hita Karana.

    Hal tersebut dikatakan Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri saat menghadiri acara Safari Nyepi di Balai Basarah Bulau Desa Tarusan Kecamatan Dusun Utara dan Balai Basarah Desa Talio Kecamatan Karau Kuala. Senin,(4/3/2019).

    Menurutnya, dalam Tri Hita Karana umat hindu juga diajarkan untuk mewujudkan dan menjaga keharmonisan dengan alam semesta.

    “Juga diminta, untuk selalu memegang teguh ajaran dimana kita semuannya berasal. Dari, sumber yang sama yakni dari Tuhan Yang Maha Esa,” kata Eddy Raya Samsuri.

    Dikatakan orang nomor satu di Bumi Dahani Dahanai ini, bereneka ragam suku bangsa,agama dan ras didaerah ini. Dirinya berharap dengan keberagaman yang ada di Barsel menjadi sebuah kekuatan dalam merangkai pembangunan berdasarkan falsafah Huma Betang.

    “Bukanlah, penghalang bagi kita untuk bisa hidup dalam kebersamaan. Untuk saling menghormati, membantu dan membangun solidaritas sosial yang kokoh,” jelasnya.

    Kesamaan perbedaan tersebut lanjut Eddy Raya Samsuri tidak harus diseragamkan, tidak juga harus ditiadakan serta dihilangkan.

    Akan tetapi, kesamaan itu justru harus diikat oleh tali persaudaraan, kebersamaan dan tali persatuan dalam Bhineka Tunggal Ika.

    “Sehingga maju bersama, untuk mencapai kesejahteraan dalam menyongsong masa depan bangsa yang lebih gemilang,” tukas Eddy Raya Samsuri.

    Acara Safari Nyepi tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, Unsur Forkoimda Barsel, Kepala Kantor Kementerian Agama Barsel, seluruh Kepala SOPD Barsel, Ketua Dewan Adat Barsel dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Barsel.

    (ded/Beritasampit.co.id)