Dua Provinsi Kalimantan Komitmen Bangunan Jembatan Jelai

    Editor : Maulana Kawit

    SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio menegaskan bahwa Pemerintah daerah Sukamara juga memiliki keinginan kuat agar Jembatan Jelai yang menghubungkan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dan Sukamara di Kalimantan Tengah dapat di bangun kembali.

    “Karena Pemkab Ketapang telah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalannya, kami akan memohon bantuan juga ke Pemerintah Provinsi untuk menyelesaikan satu bentang jembatan yang belum terselesaikan,” ujar Windu Subagio saat mengunjungi Jembatan Jelai bersama dengan Bupati Ketapang, Kalimantan Barat, Martin Rantan, Kamis (7/3/2019).

    Menurut Windu, pihaknya akan menghadap ke Gubernur kalimantan Tengah terkait dengan upaya penyelesaikan satu bentang jembaran Jelai yang diperkirakan akan memerlukan anggaran sebesar Rp 7 Miliar.

    “Kami juga berterimakasih atas kunjungan Bupati Ketapang berserta rombongan semoga apa yang kita rencanakan berjalan dengan lancar,” kata Windu Subagio.

    Dilain pihak Bupati Ketapang,Provinsi Kalimantan Barat, Martin Rantan, kembali menegaskan komitmen Pemkab Ketapang untuk melanjutkan pembangunan jembatan tersebut.

    “Kami ditemani oleh Bupati Sukamara meninjau jembatan rangka baja yang melintasi sungai Jelai yang menghubungkan Kabupaten Sukamara dengan Kabupaten Ketapang, kami berkomitmen untuk meneruskan ini,” ujar Martin Rantan saat meninjau Jembatan Jelai bersama Windu Subagio.

    Kesungguhan Pemkab Ketapang dalam kelajutan pembangunan infrastruktur tersebut dimulai pada 2020 mendatang dengan menganggarkan untuk kelanjutan pembangunan jalan yang akan menghubungkan dari Kecamatan Manismana ke Kecamatan Jambi sampai Desa Sukaramai (Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukamara).

    “Pemkab Ketapang untuk tahap awal di 2020 untuk memulai kembali, meneruskan pembangunan jalan dari Jambi ke Sukaramai yang sampai saat ini juga mangkrak, saya juga merasa beban moral karena sudah sampai disini (Sukamara) kalau tidak sama-sama membangun daerah ini, karena ini untuk kepentingan masyarakat dalam memudahkan mobilitas masyarakat,” terang Martin Rantan.

    (enn/beritasampit.co.id)