Sebanyak 37.000 MT RBD Olein Asal Kalteng Dieskpor ke China

    Editor: A Uga Gara

    PALANGKA RAYA – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran melepas secara resmi komoditas ekspor perdana PT. Citra Borneo Utama berupa refined, bleached, and deodorized (RBD) Olein kr China sebanyak 37.000MT dengan nilai ekspor yakni berjumlah Rp. 300 Miliar dari Pelabuhan Tempenek, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalteng, Senin (18/3/2019).

    Hadir dalam acara ter

    sebut diantaranya anggota Wakil Ketua DPRD Kalteng H. Abdul Razak, DPR RI Dapil Kalteng, H. Hamdani, Kepala Badan Karantina Pertanian RI Ali Jamil, Dirjen Perkebunan RI yang yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Pembenihan dan Deteksi Tanaman Perkebunan Sigit, Kepala Balai Karantina Pertanian Palangka Raya Parlin Robert, Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah dan Owner CBI Group H. Abdul Rasyid.

    Dalam sambutannya Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengatakan bahwa Provinsi Kalteng memiliki berbagai potensi mulai dari sumber daya manusia (SDM) hingga sumber daya alam (SDA) dimana dengan jumlah wilayah yang 1,5 kali luas pulau Jawa tentu kekayaan alam yang dimiliki sangatlah beragam.

    “Kalteng menjadi salah satu target investasi yang berbasis SDA, di Indonesia baik oleh perusahaan swasta nasional, maupun asing,” ucap Sugianto.

    Lanjut Sugianto saat ini kebijakan nasional sebagaimana yang diintruksikan oleh Presiden RI adalah bagaimana menggalakkan dan memaksimalkan ekspor nasional bukan hanya dengan tujuan negara-negara yang menjadi mitra ekspor sebelumnya namun negara-negara baru sebagai pangsa pasar ekspor nasional.

    Selain itu Pemprov Kalteng secara sinergi dengan pemerintah pusat dan pelaku usaha bersama-sama untuk memajukan dan memaksimalkan potensi ekspor Kalteng seperti salah satunya program Agro Gemilang yang akan menjadi pemicu kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045.

    “Masyarakat Kalteng patut berbangga bahwa Provinsi Kalteng saat ini menjadi salah satu penyumbang devisa bagi negara, kedepannya dengan sinergi dengan berbagai pihak kita akan tingkatkan nilai ekspor di tahun-tahun yang akan datang” tutup Sugianto.

    (apr/beritasampit.co.id)