Editor : Maulana Kawit
SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) bupati Sukamara tahun anggaran 2018 melalui sidang paripurna yang digelar di gedung DPRD Sukamara, Selasa (19/3/2019).
Wakil Bupati Sukamara, H Ahmadi mengatakan terkait dengan penyampaian LKPj tahun anggaran 2018 secara lengkap disampaikan dalam bentuk buku laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati tahun 2018 yang telah disampaikan kepada DPRD Sukamara.
Ahmadi menerangkan bahwa sasaran dan target kinerja pembangunan dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) 2018 dan implementasi operasionalnya tertuang dalam Laporan keuangan Daerah.
“Secara ringkas realisasi APBD Kabupaten Sukamara adalah Anggaran Pendapatan 2018 ditargetkan Rp 671 miliar lebih, terealisasi sebesar Rp 679 miliar lebih atau 101.33 persen,” kata Ahmadi.
Dijelaskannya, pendapatan daerah yang terealisasi sebesar 101,33 persen terdiri dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 28 miliar lebih dan terealisasi Rp 35 miliar lebih atau 126,36 persen.
Sedangkan Dana Perimbangan ditarget pada 2018 mencapai Rp 583 miliar lebih dan terealisasi Rp 584 miliar lebih atau 100,20 persen. Pendapatan lain-lain yang sah ditarget mencapai Rp 59 miliar lebih dan terealisasi Rp 59 miliar lebih atau 100,59 persen.
“Sedangkan anggaran belanja tahun anggaran 2018 ditargetkan sebesar Rp 694 miliar lebih dan terealisasi Rp 641 miliar lebih atau 92,41 persen yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 283 miliar lebih dan terealisasi Rp 268 miliar lebih atau 94,80 persen sementara itu untuk belanja langsung ditargetkan Rp 410 miliar lebih yang terealisasi Rp 372 miliar lebih atau 90,76 persen,” rinci Ahmadi.
Untuk anggaran pembiayaan daerah Ahmadi menerangkan bahwa target di tahun 2018 mencapai Rp 30 miliar dan terealisasi mencapai Rp 43 miliar lebih atau 143,95 persen.
Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan ditargetkan sebesar Rp 7 miliar dan terealisasi mencapai Rp 7,076 miliar lebih atau 101,09 persen.
(enn/beritasampit.co.id)
