Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMK khususnya di SMKN 1 Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ada perbedaan dibanding SMK lainnya. Pasalnya, sekolah kejuruan itu menggunakan UNBK Kurikulum 2013 (K13).
“SMKN 1 Kota Besi tahun pelajaran 2018/2019 melaksanakan UNBK menggunakan K13. Dan ini pertama kali di Kotim. Sedangkan SMK lainnya masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006,” ucap Kepala SMKN 1 Kota Besi, Ahmad Arifin kepada wartawan beritasampit.co.id, Sabtu (23/3/2019).
Dijelaskannya, banyak perbedaan antara K13 dengan KTSP tahun 2006 salah satunya dalam materi soal yakni, K13 menggunakan level higher ordes thinking skill (HOT’S) atau keterampilan pemikiran tingkat tinggi.
“Mengenai materi soal, tetap dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bukan dari sekolah,” tegas Arifin yang pernah menjadi guru pertanian SMKN 2 Sampit ini.
Selain itu, tambah dia, mengenai rapor juga ada perbedaan yang bakal diterima siswa misalnya dari sebutan, beberapa mata pelajaran, pengelompokan dan kompetensi dasar kejuruan.
“Karena tahun ini SMKN 1 Kota Besi perdana menggunakan UNBK K13, persiapan baik dari sarana, siswa dan guru lebih intensif dibanding tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.
(arifin/beritasampit.co.id)
