Memasuki Musim Kemarau, Sakariyas Minta OPD Siaga Karhutla

    KASONGAN – Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Katingan hampir setiap tahunnya adalah pada musim kemarau sehingga terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seperti yang dialami pada tahun 2015.

    Demikian pidato Bupati Katingan Sakariyas, SE usai membuka kegiatan forum gabungan perangkat daerah Kabupten Katingan, di aula kantor Bappelitbang Katingan, Senin (25/3/2019).

    ” Sekarang kita sudah mulai memasuki bulan April 2019, maka diminta kepada semua perangkat daerah dan masyarakat untuk melakukan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan, dan mempertimbang untuk menetapkan status siaga serta melakukan pembentukan posko pengendalian Karhutla,” harap Bupati Sakariyas.

    Namun, selama tiga tahun terakhir dari 2016-2018 Kabupten Katingan diuntungkan masuk dalam kondisi lklim kemarau basah dan tidak ada kemarau panjang. Sehingga hutan dan lahan di wilayah ini aman dari Karhutla dengan cara penanganan secara persuasif dan preventif oleh pemerintah melalui aparat keamanan TNI dan POLRI dengan memberikan sanksi pidana kepada pelaku pembakaran hutan lahan dan pekarangan dengan sengaja.

    “Tidak menutup kemungkinan, pemerintah daerah harus tetap waspada terhadap timbul kebakaran hutan dan lahan. Oleh sebab itu, kepada Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan untuk dapat mempersiapkan Apel Siaga Karhutla di Kabupaten Katingan dalam waktu tidak terlalu lama sebagai bentuk Iangkah kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau,” katanya.

    Lanjutnya menambahkan, perangkat daerah juga harus mengintesifkan pengendalian Karhutla melalui penyu|uhan, sosialisasi, patrol lntensif pada daerah rawan Karhutla, dan mengaktifkan pengawasan terhadap indikasi kejadian Karhutla serta pengecekan lapangan. ” Ini sebagaimana Instruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)