Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Meskipun dari segi sarana dan prasarana dianggap masih kurang. Namun, SMKN 1 Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dinilai sebagai pelopor Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pasalnya, ada beberapa sekolah yang menumpang ujian di sekolah kejuruan tersebut.
Kepala SMKN 1 Teluk Sampit Sahbirin Muhtar mengatakan, di Kecamatan Teluk Sampit ini ada beberapa sekolah ketika ujian menumpang.
“Ada empat sekolah yang menumpang ujian berbasis komputer,” ucap Sahbirin kepada wartawan beritasampit.co.id, Rabu (27/3/2019).
Dia menyebutkan, empat sekolah tersebut diantaranya, SMPN 1 Teluk Sampit, SMPN satu atap (satap) 1 Teluk Sampit, SMPN 2 Teluk Sampit, dan SMPN satap 2 Teluk Sampit.
Selain kekurangan sarana dan prasarana, SMKN 1 Teluk Sampit juga terkendala sinyal dan jaringan internet.
“Jumlah komputer jinjing yang tersedia 16 unit termasuk satu unit komputer PC sebagai induk server,” ujar Sahbirin.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Asyari mengapresiasi keberanian pihak sekolah mengambil kebijakan ditengah keterbatasan.
“Kami apresiasi kebijakan sekolah tetap UNBK mandiri meskipun peralatan terbatas dan kendala jaringan internet,” kata Asyari didampingi Koordinator Help Desk Kotim Zulfikar Antony saat memantau UNBK di SMKN 1 Teluk Sampit.
Menurut Asyari, SMKN 1 Teluk Sampit tidak secara langsung telah mempelopori semangat sekolah lain. Kekurangan sarana dan prasarana, tegas dia, bukan halangan untuk tetap semangat melaksanakan UNBK.
“Mudah-mudahan dengan keterbatasan sarana dan prasarana ini ada perhatian dari dinas terkait. Sebab, UNBK merupakan program nasional dan diselenggarakan setiap tahun,” ucap mantan Kabid SMA Disdik Kabupaten Kotim ini.
(arifin/beritasampit.co.id)
