Editor: A Uga Gara
SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilu paska reformasi menunjukkan adanya penurunan jumlah partisipasi yang menggunakan hak pilih.
Namun, Lanjut Windu Subagio dari sisi kualitas partisipasi terdapat perkembangan, rasional pemilih yang semakin baik.
“Sekarang ini pemantauan pemilu tidak lagi sebatas pada pemungutan suara, tapi mulai dari memastikan seluruh warga terjamin hak pilihnya dan juga pemantauan daftar pemilih, sampai memastikam proses perhitungan suara terhindar dari berbagai kecurangan,” ujar Windu Subagio saat membuka Sosialisasi pemilu 2019 di Aula Kantor Bupati Sukamara, Kamis (28/3/2019).
“Saat ini juga pemilih menelusuri track record calon sebagai sebagai dasar menentukan pilihan,” imbuh Windu.
Sosialisasi pemilu yang digelar oleh KPU Sukamara itu mengundang para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta pelajar yang mewakili pemilih pemula.
Dalam kesempatan itu, Windu juga mengharapkan partisipasi pemilih di Kabupaten Sukamara meningkat dan dapat melebihi target yang telah ditetapkan.
“Mudahan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilu legeslatif di Sukamara bisa melebihi target nasional 77,5 persen,” tukas Windu.
(enn/beritasampit.co.id)
