Pantau Pangkalan LPG 3Kg, Walikota Hanya Minta Data

    PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mendadak memantau sejumlah pangkalan Gas LPG yang ada di Kota Palangka Raya, Senin 1 April 2019. Sekira pukul 15.00 WIB, Fairid didampingi oleh sejumlah kepla dinas mendatangi Pangkalan Gas LPG di Jl Putri Junjug Buih III, Kota Palangka Raya.

    Begitu sampai, Fairid langsung masuk ke salah satu ruangan di milik PT Putra Itah. Setelah melakukan pertemuan dengan pemilik Pangkalan Gas LPG, Fairid kemudian keluar bersamaan dengan sejumlah pejbatnya.

    Kepada wartawan, Fairid mengaku bahwa yang dilkukan olehnya hanya meminta sejumlah data. Hanya saja Fairid tidak menjelaskan data apa saja yang diminitanya. “Kita minta data-data, dari sini kita cek. Ini masih mencari mencari solusi permasalahan di mana sih nanti kita telususri,” katanya.

    Fairid menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut juga meminta agar Gas LPG 3 kg, harus disalurkan kepada orang yang tepat. Sesuai dengan aturan kata dia, yang berhak menggunakan Gas LPG 3 kg, adalah warga berpenghasilan dibawah Rp 1,5 juta.

    Pihaknya juga meminta kepada para pangkalan dan pengecer untuk tidak menual Gas LPG 3 kg ditas Harga Eceran Tertinggi (HET). “Semuanya ada sanksinya, nanti kita tindak kalau ada yang nakal,” tegasnya.

    Dalam mengawasi peredaran Gas LPG, Fairid meminta kepada instansi terkait agar melakukan koordinasi. “Saya kira nanti ada tim yabg terdiri sejumlah instansi yang menangani kasus LPG,” pungkasnya. (din/beritasampit.co.id)