PANGKALAN BUN – Setelah tiga hari menghilang di sekitar Tanjung Rema, akhirnya Mahlan (69) warga Jln Bahagia Rt 6 Kelurahan Kubu Kecamatan Kumai, Selasa (2/4/2019) pukul 08.25 ditemukan dalam keadaaan telah meninggal dunia di Parit sungai buluh kecil desa Teluk Pulau Kecamatan Kumai.
Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS melalui Kasat Polair Iptu Herbet P Simanjuntak, penemuan jasad Mahlan yang menghilang pada hari Minggu (31 /3/2019) dalam keadaan posisi telah mengambang dan telungkup.
” Korban ditemukan oleh ketiga rekannya yang memang ikut membantu melakukan pencarian, dimana ketiga rekan korban itu yakni Arbain, Bakasbullah dan Arwanda,”kata Herbet Simanjuntak, Selasa (2/4/2019).
Menurutnya, ketiga rekan korban memang sengaja melakukan pencarian dan berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 dan ketiganya berangkat menggunakan perahu klotok dengan nama Kubu Raya.
” Begitu pencarian sampai di parit sungai buluh kecil, ketiga rekan korban menemukan tubuh korban dengan posisi mengambang dan terlungkup dalam keadaan telah meninggal dunia, lalu korban pun diangkat diatas perahu klotok di bawa ke rumah korban,”ujarnya.
Lanjut Herbet, sejak menghilangnya Mahlan, Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, KSOP Kumai, Basarnas, BPBD Kobar, Polair Polres Kobar bersama warga setempat terus melakukan pencarian yang radiusnya melebar dari titik di temukan perahu korban, meski Tim Gabungan terkendala oleh cuaca buruk dan arus pun cukup deras namun pencarian dilakukan dengan maksimal,dan akhirnya membuahkan hasil. ” Kami sangat berterima kasih kepada warga yang turut serta dalam pencarian ini”, Imbuh Herbet .
Dia pun menyampaikan permintaan kepada pihak keluarga dimana keluarga korban tidak memberi ijin untuk foto fullbody dikarenakan bagian kaki korban juga sudah tinggal tulang sebagian kemungkinan dimakan ikan atau hewan lainnya. Serta meminta agar foto korban jangan disebarluaskan kecuali utk ident saja.
(man/beritasampit.co.id)
