Editor: A Uga Gara
BUNTOK-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tak mau disalahkan. Mereka merasa perlu memberi klarifikasi terkait kekecewaan peserta Pemilu Run 2019 lantaran tak mendapat kupon, meski datang kelokasi acara sejak subuh, Minggu (7/4/2019).
Klarifikasi disampaikan langsung oleh Ketua KPU Barsel, Baharuddin. Menurut dia, secara teknis penyelenggara Pemilu Run 2019 diserahkan kepada Evant Organizer (EO) dan oleh pihak EO hanya menyediakan 1500 kupon, sementara peserta yang hadir melebihi dari target.
“Animo masyarakat, yang hadir mengikuti jalan sehat tersebut cukup lumayan banyak. Sehingga 1.500 kupon yang disediakan oleh EO malah kurang,” jelasnya Baharuddin saat ditemui diruang kerjanya Selasa (9/4/2019).
Lebih lanjut dijelaskannya, pihak EO sudah menginformasikan kepada masyarakat Buntok jauh-jauh hari, bahwa pihaknya hanya menyediakan 1.500 kupon saja.
“Akan tetapi, diluar dugaan animo masyarakat yang datang untuk mengikuti jalan sehat Pemilu Run itu lumayan banyak sehingga beberapa peserta tidak mendapatkan kupon,” kata Baharuddin.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Barsel menggelar Pemilu Run 2019. Acara mengusung tema ‘Pemilu Aman Damai dan Sejuk’.
Acara dipusatkan di Stadion Batuah Buntok Minggu (7/42019), menyisakan kekecewaan bagi peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Kekecewaan itu, lantaran banyak peserta yang tidak mendapatkan kupon berhadiah. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang peserta bernama Lia, warga Desa Baru.
“Saya sudah datang ketempat acara sejak pukul 05.50 Wib. Setiap peserta wajib mengikuti jalan sehat dan dibagikan kupon krpada peserta setelah sampai di garis finish, ternyata banyak yang tidak dapat kupon, termasuk saya,” ungkap Lia.
Hal senada yang diungkapkan oleh Mama Susi warga Kota Buntok, dia mengaku juga tidak memdapat kupon. Padahal menurut dia, sebagai informasi yang terimanya, panitian telah menyiapkan kupon sebanyak 1500 kupon.
“Akan tetapi, pada kenyataannya banyak peserta yang tidak mendapatkan kupon. Sejogyanya pihak penyelenggara bisa mengatisipasi akan hal ini yang namanya jalan sehat yang sering dilaksanakan di Kota Buntok ini jumlah peserta selalu membludak,” ucapnya.
(ded/beritasampit.co.id)
