Wisata kuliner itu bernama Kampoeng Kuliner Brenzel 48 yang terletak di Jalan Gatot Subroto komplek Inhutani III atau yang kerap di sebut masyarakat Sampit kawasan Taman Buruk.
“Saya diundang langsung oleh owner Kampoeng kuliner Brenzel 48, yaitu Zam’an, SE. Tentu kita menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pengelola untuk menarik wisata masyarakat Kotim, khususnya kota Sampit dalam mencari alternatif kuliner,” ungkap Kadis Budpar Kalteng
Dia juga mengatakan bahwa, wisata kuliner satu ini sangat strategis. Mengingat kawasan tersebut berdekatan dengan hutan kota yang sangat asri dan sejuk.
“Selain tempatnya yang cocok untuk wisata kuliner, menu yang ditawarkan oleh tenant pun beragam. Dari makanan modern hingga tradisional khas daerah,” kata Guntur seusai membuka wisata kuliner tersebut, Rabu (23/4/2019)
Pada dasarnya baik pemerintah daerah dan provinsi mendukung hal ini demi meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu juga peran media juga tidak kalah penting untuk mengeksplore wisata kuliner ini.
Sementara itu, Kadis Budpar Kotim, Fajrurrahman mengatakan bahwa ini adalah inovasi dari destinasi wisata kita di bidang kuliner. Konsep yang ada pada Kampung Kuliner Brenzel 48 ini menggambarkan kebesaran kota Sampit tempo dulu.
“Seperti yang kita ketahui bahwa nama Brenzel adalah nama pabrik pengolahan kayu terbesar pada tahun 1948 di asia tenggara. Konsep ini mengingatkan kita pada masa kejayaan itu,” kata Fajrurrahman. (jmy/beritasampit.co.id)
