Ini Pandangan Dewan Gumas Terkait Pemilu Serentak 2019

    Editor: A Uga Gara

    KUALA KURUN – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, H. Gumer menyampaikan, kepada pemerintah untuk meninjau ulang pelaksanaan Pemilu serentak. Pasalnya, penggabungan legislatif dan pemilihan presiden yang dilaksanakan tahun ini menurutnya menimbulkan dampak kurang baik.

    “Jika kita melihat di daerah lain, ada KPPS bahkan aparat yang meninggal dunia. Pelaksanaan Pemilu serentak harus ditinjau ulang agar nantinya tidak jatuh korban lagi,” ungkapnya, Senin (29/4/2019).

    Dirinya menyadari bahwa dalam penerapan sistem Pemilu serentak ini banyak keuntungan dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah menghemat pengeluaran pemerintah.

    “Namun dengan melihat beberapa peristiwa yang telah terjadi dan menurut data yang tersebar, jatuh korban meninggal serta ada juga mengalami sakit, maka pelaksanaan Pemilu serentak menurutnya harus ditinjau kembali,” katanya.

    Menurutnya, bisa saja nantinya petugas KPPS ditambah. Sehingga tenaga mereka tidak terporsir sedemikian rupa saat pemungutan dan penghitungan suara, serta masih ada waktu untuk beristirahat.

    Dirinya juga menyoroti rencana untuk menyatukan pemilihan presiden/wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati/walikota, pemilihan DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota pada tahun 2024 mendatang yang masih banyak evalusi, sehingga tidak mengorbankan panitia pelaksana di lapangan.

    “Pemilu kali ini saja sudah berjatuhan korban, padahal itu hanya lima jenis surat suara. Bagaimana jika nanti ditambah dengan pemilihan gubernur dan bupati/walikota yang artinya akan ada tujuh surat suara. Ini harus dicari solusi terbaik,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

    (adn/beritasampit.co.id)