Ribuan Hama Ulat Daun Serang Ratusan Pohon Rambutan Warga Desa Basirih Hulu

    Editor : Maulana Kawit

    SAMPIT – Ribuan hama ulat daun serang ratusan pohon buah rambutan milik petani di jalan Nenas, Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah.

    Para petani yang kebunnya diserang hama tak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah karena sulit mengendalikan ribuan ulat daun yang menyerang pohon rambutan miliknya hingga semua daun rontok.

    Bayangkan saja dalam waktu beberapa hari ini ratusan pohon rambutan daunnya habis, hal ini membuat para petani merasa dirugikan. Selain itu roda ekonomi masyarakat sekitar juga terhambat, pasalnya banyak warga yang menopang mata pencarian lewat bertani menjadi merugi.

    “Diketahui baru empat hari ini pohon rambutan diserang ulat daun. Berbagai upaya sudah dilakukan, banyaknya hama ulat menyerang daun rambutan kami tak bisa berbuat banyak hanya pasrah saja,” ungkap Daud Kelompok Tani (Poktan) Suka Maju 1 Kepada beritasamoit.co.id, Kamis (4/7/2019) sore kala memperlihatkan ribuan hama ulat daun menyerang kebun miliknya.

    Hal senada juga dikatakan Ahmadi, ketua Poktan Suka Maju 2, juga pasrah dan tak berkutik melihat hama ulat daun berwarna hijau menyerang pertanian kebun buah miliknya.

    Upaya penyemprotan menggunakan obat racun hama tak banyak membuahkan hasil, karena jumlah ulat yang mati tak sebanding dengan ulat yang datangnya sangat banyak pada setiap batang pohon tersebut.

    “Bayangkan dalam satu pohon mencapai ribuan ekor. Kita tak mampu membendungnya. Hama ulat muncul sudah diatas-atas pohon pada setiap tangkai daun,” ucapnya kesal.

    Tak hanya itu, dirinya bersama petani lainnya sudah melakukan pencegahan dengan berbagai cara namun tak bisa menghentikan hama ulat itu terus memakan sampai daun-daun diatasnya.

    “Hanya daun rambutan saja yang diserang. Sekitarnya ada pohon durian, pohon karet tak apa-apa. Itu yang membikin kami bingung,” ujar Ahmadi sedih.

    Sementara, Penjabat Kepala Desa Basirih Hulu, Muhran, S.Sos membenarkan, petani kebun rambutan di wilayahnya diserang hama ulat daun yang tidak mampu mereka kendalikan.

    Bahkan katanya, hama ulat daun mengganas memakan hanya pada pucuk dan daun rambutan saja.

    “Ada belasan petani yang melapor. Itu sudah kita sampaikan kepada pihak Dinas Pertanian melalui Balai Penyuluhan Pertanian segera turun tangan kelapangan,” harap Muhran yang juga pegawai pemerintahan kecamatan setempat.

    Lanjutnya, beberapa pemilik yang melaporkan pohon rambutannya yang kena wabah hama ulat daun sebanyak belasan orang yang terbilang sudah habis daun-daunnya mencapai ratusan pohon.

    “Milik Daud ada 150 pohon yang kena sekitar 50 rapun. Ahmadi ada seratus pohon yang rusak 39 rapun, Rafi-ie 200 pohon yang kena 50 rapun, Udi seratus pohon yang kena 50 pohon, Helmi dua ratus pohon yang kena 50 pohon dan ada juga milik warga lainnya yang belum melapor,” kata Muhran membeberkan.

    Untuk diketahui, Desa Basirih Hulu salah satu penghasil buah rambutan terbanyak di wilayah selatan. Bahkan puluhan ribu pohon milik masyarakat setiap musim mampu membanjiri wilayah Kabupaten Kotim hingga kabupaten tetangga Seruyan.

    Dari laporan pemerintahan desa, Luasan kebun buah rambutan milik masyarakat mencapai 150 hektare yang menghasilkan.

    (mar/beritasampit.co.id)