Evaluasi Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di Kalteng

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi bencana kabut asap yang saat ini masih terjadi.

Selain upaya di lapangan Pemprov Kalteng tentunya juga melakukan koordinasi dengan para stakeholder serta melakukan evaluasi-evaluasi.

Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan tugas satgas gabungan pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan di Aula Eka Hapakat lt. III komplek kantor Gubernur, Palangka Raya, Jumat (6/9/2019).

Sementara itu dalam sambutannya Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri mengatakan bahwa dalam rangka pencegahan karhutla di wilayah Kalteng, BNPB memberikan dukungan personil ke Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 1.512 orang yang disebut Satgas Gabungan Pencegahan dan Pemadaman Karhutla.

BACA JUGA:   Pejabat Daerah Kalteng Hadiri Rapat Koordinasi bersama Mendagri

“Satgas ini akan ditempatkan pada 100 desa/kelurahan prioritas kerawanan sangat tinggi dan tinggi kebakaran hutan dan lahan di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Fahrizal.

Dia mengatakan bahwa satgas tersebut ditempatkan bersama-sama dengan masyarakat untuk melakukan gerakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Dia juga mengatakan bahwa strategi yang diambil oleh BNPB untuk menitikberatkan pada upaya-upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dengan menempatkan personil secara langsung di desa-desa atau kelurahan kelurahan rawan karhutla sudah sangat tepat.

BACA JUGA:   Permas Palangka Raya Adakan Kegiatan Silahturahmi dan Buka Bersama

“Harapan kami, hal ini dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan.” Ucap Fahrizal.

Sementara itu hadir pula dalam kegiatan tersebut Danrem 102 Panju-Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal, tenaga ahli BNPB yakni Mayjen TNI (purn) Amrin, Marsda TNI (purn) Bonar Hotagaol.

(apr/beritasampit.co.id)