Air Sungai Jelai Berubah Warna Petambak Terancam Bangkrut

Mati : ENN/BS - Banyak ikan di keramba warga Sukamara yang mati mendadak sejak air sungai Jelai berubah warna menjadi hijau dan bening.

SUKAMARA – Dampak perubahan air sungai Jelai menjadi warna hijau semakin terlihat, beberapa petambak atau pemilik karamba di Kabupaten Sukamara terancam bangkrut.

Banyaknya ikan yang mati akibat perubahan warna air sungai Jelai semakin membuat banyak petambak ikan di Sukamara menjerit.

“Bisa habis ikan saya, karena setiap hari banyak yang mati,” ucap Lamri salah satu petambak di Sukamara, Senin (14/10/2019).

Lamri mengatakan bahwa ikan yang banyak mati juga tidak bisa di jual, sehingga semakin membuat para petambak bingung.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos untuk Warga di Kecamatan Jelai

“Di kasih ke tatangga aja ikan karamba gak ada yang mau, karena ikan sedang melimpah, kami hanya bisa pasrah saja sampai kapan ini berakhir,” ucap Lamri.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rendy Lesmana mengatakan bahwa kejadian ini bukan yang pertama terjadi di Sungai Jelai.

“Pernah terjadi pada 2015 dan 2017 pasca kebakaran hutan dan lahan,” ujar Rendy.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Launching Sistem Pembayaran Pajak Daerah Melalui Virtual Account

Mengetahui adanya perubahan warna air yang menyebabkan banyak ikan mati, DLH Sukamara langsung menerjunkan tim untuk melakukan investigasi.

“Kami sudah menerjunkan tim untuk mengecek dan mengambil sample air sungai Jelai yang berubah warna,” kata Rendy.

Perubahan warna air Sungai Jelai di Sukamara membuat warga heboh, lantaran banyak ikan mati pasca oar berubah menjadi hijau dan bening. (beritasampit.co.id)