SUKAMARA – Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono mengharapkan semua pihak khususnya masyarakat untuk ikut dalam pencegahan peredaran narkoba.
Pasalnya peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan sudah masuk disemua lingkungan.
“Dengan kita ungkap peredaran narkoba seberat setengan kilogram ini, kita harapkan semua pihak ikut memerangi narkoba,” ujar Sulistiyono, Rabu (16/10/2019).
“Yang harus kita sadari dan melihat bahwa musuh sudah nyata di hadapan kita. Para pengedar sudah bergerak menuju berbagai wilayah, ini yang harus kita waspadai,” lanjut Sulistiyono.
Sulistiyono menerangkan bahwa pihaknya telah melaksanakan beberapa program yang memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dari Binmas maupun intel, namun program tersebut juga harus didukung dari masyarakat dam stakeholder terkait.
“Ini adalah tugas kita bersama, kita harus bersatu padu untuk memberikan pemahaman khususnya kepada anak-anak kita mulai dari SD, SMP, SMA dan seterusnya mengenai bahaya narkoba,” jelasnya
“Kami tidak bisa sendiri, tanpa dukungan dari Pemda, dukungan dari Forkopimda dan ketua DPRD, maka Polri tidak bisa bergerak sendiri tanpa dibantu masyarakat,” tukasnya.
Polres Sukamara menggelar pemusnahan barang bukti narkotika seberat setengah kilogram pada Rabu (16/10/2019) yang disaksikan langsung oleh Bupati Sukamara Windu Subagio, Kajari Sukamara Fajar Sukristyawan, serta dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Sukamara.
Pemusnahan barang bukti yang dilaksnakan di Halaman Mapolres Sukamara itu juga disaksikan oleh tersangka pemilik sabu seberat setengah kilogram, Taufik Rahman (32).
“Ini adalah tangkapan kita terbesar selama tahun 2019 dan juga jika dibandingkan dari tahun 2017 dan 2018 ini juga terbesar,” kata Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono. (beritasampit.co.id)
