Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Menjelang pelantikan Ir Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin selaku Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk 2019-2024 mendatang. Mendapatkan Sejumlah tanggapan dari warga kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Ada banyak harapan yang digantungkan oleh masyarakat Kotim kepada pemerintahan baru Jokowi.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Juru Parkir di kawasan Eks Mentaya, Udin, agar pemerintah bisa segera merealisasikan program wajib belajar 12 tahun.
“Ini sangat penting sekali, karena saya masuk golongan tidak mampu. Meski program ini sudah direncanakan sejak tahun 2015, namun belum dapat terealisasikan sepenuhnya, karena terhalang oleh beberapa kendala. Bahkan, yang lebih parahnya untuk daerah-daerah terpencil, seperti di pedesaan, program ini sama sekali belum dapat terealisasikan,” kata Udin
Disisi yang sama, Roby, penjual es kedelai kawasan Baamang juga menaruhkan harapan besar kepada pemerintahan yang akan dilantik hari ini. Ia berharap, agar pemerintah mampu mengatasi praktek korupsi.
“Semoga saja negara kita bersih dari praktek korupsi, apa lagi di Kotim. Peran pemerintah pusat sudah barang tentu memiliki pengaruh akan hal tersebut,” ungkap Roby
Sementara itu, Taufik, Mahasiswa di Kotim meminta kepada pemerintah pusat untuk segera membuat keputusan yang berpihak kepada KPK.
“Ini sangat penting, jangan sampai ada pelemahan-pelemahan terhadap KPK untuk menindak pelaku korupsi. Jika tidak, maka akan merajalela hingga ke daerah,” demikiannya.
Seperti yang diketahui, bahwa pelantikan tersebut digelar pada Minggu (20/10/2019) di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah menyepakati pelantikan akan digelar pada pukul 14.30 WIB.
(jmy/beritasampit)
