SAMPIT – Salah satu warga Palangka Raya kehilangan istri yang dibawa kabur oleh seorang pria, dan kemudian melakukan pelacakan hingga ke Nur Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 18 Maret 2024 malam.
“Kami dari Palangka Raya, istri saya dibawa kabur oleh seaorang pria,” kata Ramlan saat berada di nur Mentaya yang merupakan titik terakhir pelacakan dengan sinyal GPS HP istrinya.
Ia menceritakan istrinya berinisial Sl berusia 42 tahun sudah hilang dua hari lalu, diketahui dibawa pria berinisial Oj dari Kecamatan Cempaga Hulu, berusia sekitar 21 tahun yang merupakan karyawan Rm.
Kemudian teman si Ojek menginformasikan pada mereka bahwa melihat Sl bersama Oj di Sampit dan sontak saja mereka dengan rombongan keluarga berangkat dari Palangka Raya ke Sampit dan tiba Senin 18 Maret 2024 siang.
“Kemudian kami lapor ke Polsek Baamang hingga dilacak istri saya, dan titik terakhir ada di muara Jalan Walter Hugo, kawasan Nur Mentaya,” ungkapnya.
Mereka kemudian menanyai warga sekitar dari siang berkeliling hingga malam di sekitar kawasan tersebut namun tidak membuahkan hasil.
Dirinya berpesan agar Sl bisa kembali ke keluarga dan masyarakat yang memiliki informasi bisa disampaikan ke sang suami.
(Nardi)