Dinahkodai Pasangan “NURANI” Pembangunan di Kabupaten Kobar Semakin Meningkat

Keterangan Foto : Bupati dan Wakil Bupati Kobar, saat acara groundbreaking pembangunan infrastruktur jalan desa hasil konsorsium 4 PBS di Kecamatan Aruta.

TANGGAL 4 BULAN MEI 2017, Pasangan “NURANI” (Hj Nurhidayah–Ahmadi Riansyah), dilantik menjadi Bupati Kobar dan Wakil Bupati Kobar definitif Periode 2017-2022 .

Selama kurun waktu Pasangan “NURANI” menahkodai Pemerintahan, pembangunan di Kabupaten Kobar nampak semakin menggeliat menuju kemajuan.

Pengamatan beritasampit, hampir di semua sektor telah disentuh oleh pembangunan, seperti disektor pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta sektor Pariwisata, walaupun dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu 3 tahun ini telah menjadi program unggulan.

Seperti halnya program membuka jalan desa, pasangan “NURANI” baru memimpin 3 bulan saja, telah berhasil membuka dan meningkatkan sejumlah pembangunan infrastruktur ruas jalan desa, yang tadinya terisolir kini telah terbuka menjadi poros jalan desa,yang bisa menghubungkan kedesa-desa tetangga lainnya.

Sebut saja di Wilayah Kecamatan Arut Utara, berkat pendekatan Pasangan “NURANI” kepada 4 Perusahaan Besar Swasta (PBS), seperti PT Astra, PT Korintiga Hutani, PT BJAP dan PT Ensbury Kalteng Mining.

Bupati berhasil menarik ke 4 PBS tersebut untuk membantu bersama-sama membuka jalan desa panjang 70 Km.

“Alhamdullilah, berkat upaya pasangan Nurani, keempat investor melalui konsorsium telah membantu membuka beberapa ruas jalan desa yang terisolir dan sekarang pembangunanya mulai dilaksanakan,” kata Bupati Hj Nurhidayah saat melakukan groundbreaking 9 Agustus 2017 di Kecamatan Aruta.

Ke 4 PBS, yang telah membangun jalan desa sepanjang 70 Km di Kecamatan Aruta,yakni PT.Korintiga Hutani (KTH). Perusahaan ini boleh dikatakan paling terdepan dan cepat, dalam mengenjot pembangunan penanganan pembukaan jalan sepanjang 15.842 meter.

Sementara itu 3 PBS lainnya, yakni PT Astra (Group) kebagian membuka jalan desa panjang 32.500 km. PT BJAP, kebagian membangun jalan desa panjang 16.500 meter. Dan PT Ensbury Kalteng Mining, kebagian panjang 7.500 meter.

Menurut Plt Kadis PUPR Kabupaten Kobar, Dr Juni Gultom, ke 4 PBS telah melaksanakan pekerjaannya membuka jalan desa sepanjang 70 Km, kalau menggunakan Anggaran Pemerintah, pembangunan membuka jalan desa tersebut bisa mencapai sekitar Rp 32 Milliar.

Diakui oleh Juni Gultom, program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan bukan hanya di Kecamatan Aruta saja, melainkan juga di Kecamatan Kumai dan Pangkalan Banteng serta Kecamatan Kotawaringin Lama.

“Sejak pasangan Nurani dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kobar 4 Mei 2017 telah dilaksanakan program konsorsium jilid 1 membuka akses jalan penghubung antar desa ditambah dengan jilid 2 mencakup empat Kecamatan, dengan panjang jalan sekitar 177 Km,”ujar Juni.

Dijelaskan Juni Gultom, selain telah mengembangkan ruas jalan penghubung antar desa di 4 Kecamatan, juga sejumlah pelebaran jalan desa menuju obyek wisata di daerah tepi pantai Kubu sampai Teluk Bogam, Keraya sudah dilaksanakan.

Termasuk pembangun sejumlah danau, irigasi dan embung. Sampai penataan ruas jalan dan pemasangan hiasa listrik serta Air Mancur Begoyang di Kota Pangkalan Bun.

SEKTOR PEMBANGUAN PENDIDIKAN.

Pada sektor pembangunan Pendidikan, janji Pasangan “NURAN” akhirnya terwujud, yakni telah membagikan Seragam Sekolah Gratis (SSG) kepada seluruh pelajar SD dan SMP Sederajat.

Pada periode pertama diserahkan sekitar jumlah 3.620 SSG, rinciannya sebanyak 2.220 SSG untuk murid SD dan 1.400 SSG untuk murid SMP.

“Ibu dan Pak Ahmadi Riansyah Pasangan NURANI, dulu saat kampanye telah berjanji akan membagikan seragamsekolah gratis kepana anak-anak pelajar SD dan SMP, nah sekarang Alhamdullilah bisa terwujud,” kata Hj Nurhidayah,usai secara simbolis menyerahkan seragam gratis ke murid SD dan SMP, di SMPN 1 Pangkalan Bun, kepada sejumlah awak media.

Janji Pasangan NURANI saat kampanye bukan hanya membagikan SSG, tapi juga akan memberikan insentif kepada guru ngaji, Alhamdullilah telah terealisasi. Bahkan Bupati Hj Nurhidayah, dengan penuh bijak mengatakan kepada guru ngaji yang belum menerima intensif, harus segera di transfer melalui rekeningnya masing-masing.

SEKTOR PEMBANGUNAN PARIWISATA

Keterangan Foto Malam : Inilah suasana malam di Bundaran Tugu Pancasila Pangkalan Bun, yang dijadikan wisata malam di Kota Pangkalan Bun.

Keterangan Foto Malam : Inilah suasana malam di Bundaran Tugu Pancasila Pangkalan Bun, yang dijadikan wisata malam di Kota Pangkalan Bun.

Disektor Pembangunan Pariwisata, sejalan dengan program Pasangan NURANI dalam kurun waktu hampir 3 tahun ini telah membuktikan, bahwa sektor wisata semakin berkembang.

Buktinya selama 2 kali Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kobar ke 59 Tahun 3 Oktober 2018 dan 3 Oktober 2019. Banyak bermunculan ide-ide baru yang di gali Pasangan Nurani, sehingga berbagai ide baru wisata tersebut oleh Bupati akan diagendakan rutin setiap tahun kedepannya harus digelar oleh Dinas Pariwisata.

Seperti Festival Kuliner, Menghampar Wadai, Festival Pasar UMKM, dan Pasar Malam yang disebut Begoyap Night Market di Kelurahan Raja. Bahkan sampai kepada Festival Lomba Baju Daur Ulang (dari Sampah). Termasuk pengebangan pembangunan dermaga pariwisata.

Dan yang menjadi favorit sampai sekarang, adalah lokasi wisata Perkampungan Rumah Sega Warna Warna,atau Kampung Pelangi di tepian DAS Arut Mendawai Pangkalan Bun, yang dilengkapi lokasi Water Front City (WFC) di Kelurahan Mendawai, termasuk di Pantai Kubu Kecamatan Kumai.

Dan obyek wisata lainnya yang digagas Bupati Hj Nurhidayah yakni ‘Wisata Kopi’ di Desa Kumpai Batu Atas, sekitar 7 Km dari Kota Pangkalan Bun.

Keterangan Foto : Bupati Kobar Hj Nurhidayah didampingi HM Ruslan AS dan H Kamaludin Kadis TPHP Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) saat menengok stan Kopi Liberika Desa Kumpai Batu Atas

Keterangan Foto : Bupati Kobar Hj Nurhidayah didampingi HM Ruslan AS dan H Kamaludin Kadis TPHP Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) saat menengok stan Kopi Liberika Desa Kumpai Batu Atas.

Di Desa ini selain ada kebun Kopi Liberika, juga disediakan ‘Kedai Kopi’nya, sekarang lokasi ini sudah banyak dikunjungi turis mancanegara.

Kemudian, untuk meningkatkan obyek wisata Kota kini di Kota Pangkalan Bun, selain penataan kotanya semakin dipercantik juga telah disediakan lokasi santai dimalam hari, yakni di Taman Kota Manis dan Pangkalan Bun Park.

Keterangan Foto : Bupati Kobar Hj Nurhidayah, berpelukan dengan Prof Dr Birute Mary Galdikas, sebelum meresmikan Obyek Wisata Jurung Tiga di Desa Pasir Panjang.
Keterangan Foto : Bupati Kobar Hj Nurhidayah, berpelukan dengan Prof Dr Birute Mary Galdikas, sebelum meresmikan Obyek Wisata Jurung Tiga di Desa Pasir Panjang.

Pengamatan penulis, dengan banyaknya ide-ide baru obyek wisata yang digagas Bupati Hj Nurhidayah, kini sejumlah masyarakat pun ikut mendukung membuka lokasi wisata, milik perorangan seperti wisata alam Jurung Tiga di Desa Pasir Panjang, yang belum lama ini telah diresmikan Bupati.

Dan yang satu lagi masih dalam proses pembangunan, lokasi wisata yang cukup besar milik Yanto pensiunan ASN DLH Kabupaten Kobar yakni Wisata Wahana Air Raut Naga, sebelum arah menuju lokasi Wisata Jurung Tiga di Desa Pasir Panjang.

(Advetorial – Dikemas oleh Maman Wiharja).