Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Memperingati hari pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November sebagai bentuk penghargaan dan refleksi sejarah menjadi kewajiban sebagai generasi penerus untuk selalu meneladani semangat para pahlawan dalam bernegara dan berbangsa.
Meski demikian, Pahlawan diera modern atau sering disebut era Revolusi Industri 4.0. Menjadi tantang sendiri bagi para pemuda khususnya.
Tema peringatan hari pahlawan tahun ini pun menjadi tantangan “Aku Pahlawan Masa Kini” artinya generasi muda harus mampu membuktikan untuk menjadi Pahlawan masa kini dengan banyak prestasi.
Hal tersebut disampaikan Ahmadi Riansyah usai acara tabur bungan memperingati Hari Pahlawan di Taman Pahlawan Pangkalan Bun dan Pelabuhan Panglima Utar Kumai Minggu (10/11/2019).
Dijelaskannya Wabup, perjuangan besar para pahlawan tidak boleh dilupakan. Jasa besar para pahlawan harus tetap dikenang, karena hal itu bisa mengingatkan seluruh masyarakat di Indonesia untuk menghargai perjuangan pahlawan yang melawan penjajah hingga Indonesia Merdeka.
“Maka peringatan hari Pahlawan bukan sekedar untuk menggelar upacara saja. Tapi kita bisa mengenang jasa para pahlawan kita yang telah gugur di medan perang. Karena mereka telah mengorbankan harta, tenaga hingga nyawa meraka sampai Indonesia Merdeka,” kata Wabup.
Namun masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Kobar juga bisa menjadi pahlawan. Untuk menjadi pahlawan juga harus terus berjuang dalam menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan.
‘Dengan tema ini, kita memaknai bahwa kita adalah pahlawan masa kini yang berperan penting terhadap kemajuan bangsa, oleh karena mari kita tunjukkan kontribusi nyata kita terhadap bangsa ini,” imbuhnya.
Menurut Ahmadi Riansyah, dalam memaknai Hari Pahlawan saat ini, banyak sekali yang bisa dilakukan, khususnya bagi generasi muda.
“Menjadi pahlawan masa kini, tidak lagi harus angkat senjata perang melawan penjajah, melainkan dengan cara menorehkan prestasi, kita tunjukkan prestasi kita yang positif, itulah bagian dari pahlawan masa kini,” terangnya.
Selain itu, menjadi pahlawan masa kini juga bisa dilakukan dengan cara-cara positif lainnya. Seperti saling tolong menolong terhadap sesama, tidak melakukan kegiatan yang provokatif, tidak bertindak anarkis, tidak menyebarkan informasi hoax, dan melakukan kegiatan positif lainnya.
“Lebih-lebih anak muda yang mempunyai banyak prestasi yang bisa membanggakan orangtua, Kabupaten bahkan bangsa ini. Itulah pahlawan sejati masa kini,” beber Wabup.
(Man/beritasampit).
