Wabah DBD: Tahun Lalu Tewaskan 6 Orang Warga Palangka, Ruselita Harapkan Tahun Ini Jangan Sampai Terulang

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita

PALANGKA RAYA-Guna mencegah terulang kembalinya wabah demam berdarah dengue (DBD), diharapkan dinas terkait berperan secara aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya
akibat gigitan dari gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.

Permintaan itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita menyikapi datangnya musim hujan acap kali tumbulnya berbagai penyakit, salah satunya wabah DBD.

Dilansir dari iNews, 19/11/2019, dalam rentang waktu dua bulan, dari bulan Oktober-November 2018, tercatat sebanyak 6 kasus kematian karena penyakit DBD di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Kami yakin masyarakat sebenarnya mengetahui hal seperti ini, apalagi di daerah ini pernah diserang wabah tersebut dan mengakibatkan seseorang meninggal dunia. Sekarang hanya tinggal kemauan dan kepedualian dari masing-masing pihak,” kata Ruselita, mengutip anatarakalteng, Minggu (24/11/2019).

Sosialisasi dilakukan, ucap Ruselita, hendaknya dengan cara mengumpulkan warga di kelurahan maupun di tempat ketua rukun tetangga. Kegiatan seperti itu harus digencarkan, guna membebaskan warga Kota Palangka Raya dari ancaman penyakit yang mematikan.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Sosialisasi melalui media sosial juga harus dilakukan, mengingat rata-rata masyarakat saat ini mampu dan menjadi rutinitasnya mengakses dunia maya dalam kehidupan sehari-harinya,” sarannya.

(gra/beritasampit.co.id)