Beta Syailendra: Tanamkan Nilai Moral dan Agama, Agar Anak Tidak Terlibat Prostitusi

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, SE

PALANGKA RAYA-Praktik prostitusi online tak hanya terjadi di kota-kota besar. Bisnis “lendir” yang bisa diakses melalui online ini sudah merambah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Seperti yang terungkap oleh Polda Kalteng, seorang mucikari berinisial DN yang akan menjual dua orang penjaja seks berinisial AY dan EF kepada seorang laki-laki hidung belang.

Ironis, kasus ini terjadi di Hotel Dandang Tingang (DT), Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya beberpa waktu lalu yang notabene milik pemerintah daerah dan melibatkan anak dibawah umur sebagai korban perdagangan orang.

Menyikapi masalah ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra berpesan kepada para orangtua agar mengawasi anak-anaknya menggunakan media sosial.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

Menurut Politisi PAN ini, keluarga berperan penting mencegah aksi prostitusi online. “Orangtua memberikan pengawasan anak-anak selama di rumah atau di luar rumah, khususnya saat menggunakan media sosial,” katanya saat dihubungi beritasampit via whatsapp, Rabu (27/11/2019).

Lebih lanjut dikatakannya, orangtua juga harus selalu waspada agar anak-anak tidak menjadi korban. Seperti kasus prostitusi online yang melibatkan anak dibawah umur yang terungkap baru-baru ini.

Oleh karena itu, tambahnya, edukasi serta penanaman nilai-nilai agama oleh orangtua terhadap anak-anaknya sejak dini menjadi faktor utama seseorang agar tidak mudah terjerumus hal-hal negatif.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

Karena menurut pria mudah senyum ini, kurangnya pendidikan tata krama, budi pekerti membuat anak perempuan seolah kehilangan identitas diri.

Beta demikian akrap disapa, kembali meyakinkan para orangtua, membina anak dengan nilai-nilai moral dan agama sangat penting di samping mendapat kasih sayang dari orangtuanya.

“Makanya penting peran orangtua membina anaknya, terutama anak perempuan. Untuk punya harga diri, kepercayaan diri yang tinggi dan diberi kasih sayang yang cukup dari orangtuanya. Sehingga anak tidak perlu mencari lagi perhatian di luar,” tukasnya.

(gra/beritasampit.co.id)